Kura-kura merupakan binatang yang unik berkat tempurung yang dimilikinya. Tak sedikit orang yang menyebut tempurung ini dengan istilah rumah kura-kura atau perisainya kura-kura. Tidak salah memang karena tempurung tersebut mempunyai struktur yang sangat kuat. Tempurung menjadi pelindung bagi kura-kura dari marabahaya. Tahukah Anda kalau setiap jenis kura-kura mempunyai tempurung dengan motif yang berbeda-beda?
Keunikan dari rupa tempurung ini pula yang menjadi daya tarik dari kura-kura. Tempurung menjadi pesona utama dari binatang berdarah dingin ini. Semakin unik tempurungnya, maka kura-kura akan terlihat semakin menarik. Bahkan banyak loh penghobi yang mau membayar uang hingga puluhan juta rupiah untuk membeli kura-kura yang mampu menggoda hatinya. Para penghobi selalu merawat tempurung kura-kuranya dengan serius.
Jadi jangan heran ya kalau penghobi kura-kura akan merasa sedih sekali saat melihat tempurung kura-kura miliknya terluka.
Obati dengan Obat Merah
Walaupun memiliki struktur yang keras, tetapi tempurung juga bisa mengeluarkan darah saat terluka. Jadi Anda tidak boleh membiarkannya begitu saja. Anda harus mengobati luka pada tempurung tersebut. Di sini Anda bisa memanfaatkan obat merah yang biasa dipakai untuk menyembuhkan luka ringan pada kulit manusia. Anda tinggal mengoleskan obat merah ini menggunakan kapas tepat ke area luka. Selama masa penyembuhan, isilah kolam dengan air sebatas tempurung bagian bawahnya.
Rendam dengan Daun Sirih
Daun sirih juga dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk menyembuhkan tempurung kura-kura. Kandungan bahan antibakteri dan antiseptik di dalamnya sanggup mengobati luka sedikit demi sedikit. Siapkan air rebusan daun sirih dari segelas air dan selembar daun sirih. Lalu rendamlah kura-kura di dalam air rebusan tersebut. Ingat, waktu perendaman tak boleh lebih dari 1 menit sebab air rendaman daun sirih memiliki sifat yang keras. Lakukan terapi ini sesaat sebelum kura-kura dijemur di bawa sinar matahari pagi.
Keringkan Sementara Waktu
Luka pada tempurung kura-kura akan sulit sembuh apabila Anda tetap menaruhnya di dalam air. Penyebabnya yaitu kuman dan bakteri yang terdapat di dalam air dapat menghambat proses penyembuhan luka. Bahkan bukan tidak mungkin kondisi luka ini justru akan semakin parah hingga membusuk. Jadi khusus untuk kura-kura air, Anda perlu menaruhnya di darat untuk sementara waktu. Masukkan kura-kura tersebut ke dalam air hanya saat waktunya dia makan saja. Setelah itu, angkat lagi ke daratan agar lukanya cepat mengering.