Kura-kura akuatik adalah kura-kura yang hidup di perairan. Berdasarkan kecenderungannya di dalam air, Terdapat dua jenis kura-kura akuatik yaitu kura-kura full-aquatik dan kura-kura semi-aquatic. Kura-kura full-aquatic yaitu kura-kura yang sepenuhnya hidup di dalam air. Biasanya kura-kura ini naik ke daratan hanya untuk bertelur saja. Sedangkan kura-kura semi-aquatic yakni kura-kura yang secara alami hidup di darat dan air. Contohnya antara lain kura-kura brazil, kura-kura ambon, dan kura-kura dada merah.
Merawat kura-kura akuatik lebih mudah dilakukan ketimbang kura-kura darat. Anda bisa menggunakan akuarium atau kolam untuk memelihara kura-kura tersebut. Karena merupakan kura-kura akuatik, maka Anda harus memeliharanya di dalam air. Kura-kura ini juga membutuhkan perawatan yang berbeda dari kura-kura darat. Secara umum, pengaturan kandang kura-kura full-aquatik dan kura-kura semi-aquatic memiliki perbedaan yaitu ada tidaknya lingkungan daratan di dalam kandang tersebut.
KANDANG
Kandang untuk Kura-kura Full-Aquatic
Kura-kura full aquatic adalah kura-kura yang sepenuhnya hidup di dalam air. Meskipun dapat bertahan hidup selama beberapa saat di daratan, namun kura-kura ini jarang sekali naik ke daratan. Dia biasanya hanya mau ke daratan untuk kondisi yang mendesak saja. Misalnya yaitu kura-kura tersebut hendak bertelur atau berpindah tempat ke lokasi perairan yang lainnya. Di Indonesia, kura-kura full-aquatic dikenal pula dengan sebutan labi-labi.
Mengingat habitat alaminya cuma berada di dalam air, maka kandang untuk kura-kura full-aquatic pun hanya perlu berisi air. Anda tidak perlu menyediakan lingkungan daratan. Kandang yang berisi air saja sudah cukup membuat kura-kura ini merasa nyaman dan betah tinggal di dalamnya. Asalkan ukuran kandang tersebut cukup luas sehingga dia mampu berenang dengan bebas. Kura-kura full-aquatic sangat cocok dipelihara di akuarium.
Kandang untuk Kura-kura Semi-Aquatic
Sementara itu, kura-kura semi-aquatic ialah kura-kura yang tinggal di dua alam sekaligus yaitu perairan dan daratan. Sehari-hari kura-kura ini akan berpindah-pindah tempat dari air ke darat dan sebaliknya sesuka hatinya sendiri. Sehingga sangat penting menyediakan kandang yang mempunyai perairan dan daratan sekaligus. Kami merekomendasikan Anda menggunakan kolam untuk memelihara kura-kura ini. Buatlah kolam yang tidak hanya memiliki perairan, tetapi juga daratan.
Kandang kura-kura sebenarnya tidak perlu diberi tambahan aksesori. Kura-kura tersebut tetap mampu hidup dengan baik asalkan Anda memperhatikan makanan dan kebersihannya. Namun bila Anda ingin membuat tampilan kandangnya terlihat natural, tidak ada salahnya kok menambah aksesori. Anda bisa menggunakan aksesori berupa batu-batuan, rumput, tanaman asli, serta tanaman hias palsu. Pastikan aksesori yang dipakai tidak mengandung racun dan tidak berbahaya bagi kura-kura.
Tankmate atau teman di dalam tangki hanya boleh berupa kura-kura. Anda tidak perlu menambahkan ikan ke dalam kandang tersebut. Mengapa? Sebab ikan pada dasarnya merupakan makanan alami bagi kura-kura akuatik. Anda tak akan bisa memelihara ikan bersama dengan kura-kura karena cepat atau lambat ikan tersebut pasti akan dimakan oleh kura-kura. Kalau Anda mau mencobanya, silakan saja masukkan ikan tapi kami sarankan ikan yang murahan dulu ya.
MAKANAN
Makanan Pokok
Kura-kura akuatik pada dasarnya merupakan binatang omnivora. Di habitat alaminya, kura-kura akuatik ini mengonsumsi ikan sebagai pakan utamanya. Sesekali dia juga memakan tanaman-tanaman air yang tumbuh liar di sungai dan danau. Namun kenyataannya kura-kura ini jauh lebih suka memakan daging-dagingan ketimbang tumbuh-tumbuhan. Saat di dalam perawatan Anda, Anda bisa memberinya makan berupa ikan, daging ayam, jeroan ayam, jangkrik, cacing beku, cacing tanah, ulat hongkong, ceremende, udang, kerang, cumi-cumi, dan lain-lain.
Anda sebenarnya bisa kok memberikan pakan berupa pelet untuk kura-kura akuatik. Di sini Anda dapat menggunakan pakan khusus untuk kura-kura akuatik maupun pelet ikan. Bahkan pemberian pelet ikan koi secara rutin mampu mencerahkan warna tempurung kura-kura ini loh. Tetapi kura-kura akuatik, baik kura-kura full-aquatic maupun kura-kura semi-aquatic tidak bisa serta-merta diberikan pelet. Anda perlu melatihnya terlebih dahulu supaya kura-kura tersebut mau memakan pelet. Kalau kura-kura akuatik Anda sudah mau memakan pelet, Anda bisa menggunakannya sebagai makanan utama.
Makanan Selingan
Makanan selingan ini diberikan sesekali saja untuk menjaga nafsu makan kura-kura dan menghindarinya agar tidak merasa bosan dengan makanan utamanya. Pakan ini bersifat opsional sehingga Anda boleh memberikannya ataupun tidak. Pakan selingan ini mencakup semua buah-buahan dan sayur-sayuran. Contohnya antara lain kangkung, kubis, sawi putih, sawi hijau, pepaya, dan mangga. Kalau mau memberi buah, usahakan pilihlah buah yang rasanya benar-benar manis tanpa memiliki rasa masam.
PERAWATAN
Perawatan Harian
Perawatan menjadi ujung tombak utama dalam memelihara kura-kura. Kura-kura yang mendapatkan perawatan yang baik pasti senantiasa akan sehat dan bebas dari penyakit. Perawatan ini dibedakan menjadi perawatan harian dan perawatan bulanan. Bentuk perawatan yang utama yaitu memandikan kura-kura tersebut setiap 1-3 hari sekali. Anda bisa menggosok tempurungnya memakai sikat gigi yang lembut sampai bersih. Setelah dibilas, rendamlah kura-kura ini di dalam air hangat. Sebaiknya kura-kura dijemur di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit.
Perawatan Bulanan
Perawatan bulanan dilakukan dengan membersihkan kandang kura-kura paling tidak 2-3 minggu sekali atau sekurang-kurangnya sebulan sekali. Sebelum kolam/akuarium dibersihkan, keluarkan terlebih dulu kura-kura yang tinggal di dalamnya. Tempatkan kura-kura ini di baskom plastik. Sedangkan untuk kura-kura semi-aquatic bisa Anda lepaskan di pekarangan agar bermain-main. Barulah kemudian Anda bisa membersihkan kandang kura-kura tersebut.