Kenapa Kura-kura Sering Tidur sih? Yuk, Ketahui 6 Penyebabnya Berikut Ini!

Jangan samakan kura-kura dengan kucing atau anjing ya. Sebab kura-kura memang berbeda sekali dengan kedua binatang peliharaan tersebut. Kura-kura merupakan reptil yang berdarah dingin. Anda harus siap merawatnya dengan baik ketika memelihara binatang bertempurung keras ini. Selama ini, kura-kura dikenal sebagai binatang yang lamban bergerak. Pergerakannya pun sedikit. Lumrahnya binatang ini lebih senang berdiam diri daripada aktif kian kemari.

Jadi Anda tidak usah kaget kalau melihat kura-kura di kandang terus-menerus berdiam diri. Keadaan ini sebenarnya normal terjadi pada semua jenis kura-kura, baik itu kura-kura darat, kura-kura air, maupun kura-kura semi-aquatic. Walau begitu, kura-kura tidak terus-menerus tidur-tiduran di kandang kok. Ada saatnya bagi dia untuk bergerak dengan aktif. Contohnya ketika tiba waktunya makan atau Anda datang mendekatinya.

Kura-kura yang sering tidur bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, di antaranya :

  1. Memang sudah Karakteristiknya

Ada begitu banyak jenis-jenis kura-kura di dunia ini. Menariknya, setiap jenis kura-kura memiliki karakteristik yang unik. Bukan tidak mungkin sifat kura-kura yang satu dengan lainnya tidak sama. Ada kura-kura yang sangat lincah seperti kura-kura brazil dan labi-labi. Ada pula kura-kura yang lebih suka berdiam diri seperti kura-kura ambon, kura-kura MSE, dan kura-kura pipi putih. Coba amati kura-kura peliharaan Anda termasuk ke dalam spesies apa? Lalu pelajari karakteristik dasar spesies kura-kura tersebut.

  1. Kura-kura Merasa Tidak Nyaman

Kura-kura yang baru saja Anda beli biasanya cenderung lebih suka berdiam diri di salah satu sudut kandang. Maklum saja, kura-kura tersebut masih merasa asing di tempat  tinggal barunya. Kura-kura ini masih merasa belum nyaman berada di kandang. Dia belum yakin betul bahwa kandang tersebut sebenarnya aman baginya. Oleh sebab itu, kura-kura ini akan memilih diam di pojokan sembari melakukan proses penyesuaian diri dengan lingkungan barunya.

  1. Kura-kura Masih Merasa Malu

Kebanyakan kura-kura yang baru dibeli akan merasa malu atau takut dengan kita. Hal ini nampak dari tubuhnya yang lebih senang menyembunyikan diri dalam tempurung ketimbang berjalan-jalan di kandang. Anda tak usah khawatir sebab kondisi ini lumrah dilakukan oleh hampir semua kura-kura yang baru. Tugas Anda adalah merawatnya dengan baik sehingga kura-kura tersebut akan mempercayai Anda serta mengenal Anda lebih baik. Kura-kura yang sudah tidak merasa malu atau takut ini biasanya akan lebih aktif bergerak, tidak hanya tidur-tiduran saja.

  1. Suhu Udara yang Terlalu Dingin

Sebagai hewan berdarah dingin, kura-kura tidak mampu menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu di sekitarnya. Saat kondisi cuaca sedang dingin, kura-kura akan merasa kedinginan. Begitu pula saat cuaca sedang panas, kura-kura tersebut pun akan merasa kepanasan. Berbeda dengan mamalia yang mampu menyesuaikan suhu tubuhnya. Saat kondisi cuaca sedang dingin, kura-kura biasanya lebih memilih bersembunyi di sudut kandang dan berdiam diri agar tubuhnya tidak semakin dingin.

  1. Merasa Lapar atau Kenyang

Kura-kura dan binatang reptil lainnya merupakan makhluk yang paling pintar dalam menahan lapar. Di habitat alaminya, beberapa jenis kura-kura tidak makan setiap hari, melainkan beberapa hari sekali. Namun saat dalam perawatan Anda, kura-kura ini sebaiknya diberi makanan setiap hari. Biasanya sih kura-kura lebih memilih tidur ketika dia merasa kelaparan. Binatang baru akan bangun dan bergerak saat melihat kita akan memberinya makan. Setelah merasa kenyang, kura-kura akan kembali tidur lagi.

  1. Sedang Terserang Penyakit

Mayoritas kura-kura yang sehat memang aktif bergerak. Tapi bila kura-kura tersebut terserang penyakit, tubuhnya akan menjadi lemas. Dia akan memilih berdiam diri di salah satu sudut kandang ketimbang berjalan-jalan. Nafsu makannya pun menurun drastis. Jangan biarkan kondisi ini terus berlanjut. Kura-kura tersebut bisa mati kalau Anda tidak segera mengobatinya. Segera berikan pengobatan yang tepat sesuai jenis penyakit yang menyerangnya.