5 Fungsi Utama Tempurung Kura-kura, Cari Tahu Apa Saja Yuk!

Kura-kura adalah binatang reptilia yang mempunyai tempurung. Cuma kura-kura saja yang mempunyai tempurung. Tidak ada hewan lain yang memilikinya. Lantas bagaimana dengan labi-labi dan penyu? Yap, faktanya yaitu labi-labi dan penyu masih tergolong sebagai kura-kura kok. Jadi memang hanya kura-kura saja yang mempunyai tempurung. Bagi kura-kura, tempurung memiliki fungsi yang penting sekali. Dapat diibaratkan tempurung tersebut layaknya rumah yang selalu dibawanya ke mana-mana. Namun tahukah Anda kalau manfaat tempurung bagi kura-kura ini ada banyak sekali loh.

Semua spesies kura-kura memang pasti mempunyai tempurung, baik itu kura-kura air, kura-kura darat, maupun kura-kura semi-aquatic. Ini merupakan salah satu ciri khas yang dimiliki oleh hewan kura-kura. Anda tidak akan bisa menemukan binatang lain selain kura-kura yang dilengkapi dengan tempurung ini. Berkat keberadaan tempurung tersebut, kura-kura menjadi salah satu hewan yang paling unik di dunia. Ini merupakan salah satu bagian tubuh kura-kura yang memiliki manfaat yang sangat penting. Layaknya sebuah rumah berjalan, kura-kura akan membawanya ke manapun dia pergi.

Paling tidak terdapat 5 fungsi utama tempurung bagi kura-kura. Di antaranya sebagai pembentuk tubuh, tempat untuk berlindung, membantu penyerapan sinar ultraviolet, daya tarik terhadap lawan jenis, dan membantu kura-kura tersebut untuk berkamuflase terhadap lingkungan di sekitarnya.

PEMBENTUK TUBUH

Manfaat utama tempurung bagi kura-kura adalah sebagai pembentuk tubuh. Perlu Anda ketahui bahwa tempurung ini sebenarnya masih termasuk bagian dari kerangka tubuh kura-kura loh. Tidak seperti pada kartun, di mana digambarkan kalau kura-kura dapat mengeluarkan badannya dari tempurung tersebut, tapi kenyataannya tempurung ini masih menyatu dengan bagian kerangka tubuh kura-kura yang lainnya. Bisa Anda lihat pada gambar di atas, tempurung ini sebenarnya adalah tulang. Tempurung ini terhubung dengan tulang-tulang lainnya untuk membentuk tubuh kura-kura.

TEMPAT BERLINDUNG

Ini merupakan fungsi tempurung kura-kura yang paling banyak diketahui oleh semua orang. Bukan lain adalah sebagai peranti untuk berlindung. Kura-kura biasa berlindung di dalam tempurung tersebut dari para predator maupun kondisi cuaca yang ekstrem. Struktur tempurung ini yang sangat keras dan kokoh membuatnya tetap aman selama berada di balik tempurung tersebut. Tempurung ini dapat diibaratkan seperti sebuah perisai. Hal ini didukung pula oleh kemampuan kura-kura untuk memasukkan tubuhnya ke dalam tempurung tersebut. Khusus untuk kura-kura yang lehernya panjang, dia biasanya cuma akan membengkokkan leher supaya kepalanya bisa tersembunyi di balik tempurung.

PENYERAPAN SINAR UV

Kami selalu menyarankan Anda untuk rutin menjemur kura-kura saat pagi hari di bawah sinar matahari secara langsung. Aktivitas ini bertujuan agar kura-kura bisa mendapatkan sinar ultraviolet yang terdapat di dalam sinar matahari tersebut. Sinar ini akan mengenai tempurung kura-kura sehingga akan terjadilah proses pembentukan vitamin D di dalam tubuhnya. Bagian tempurung kura-kura ini sanggup menyerap sinar matahari yang paling banyak. Sinar matahari ini memang sangat berguna bagi kura-kura. Sehingga saat di habitat alaminya pun kura-kura rutin berjemur di atas bebatuan atau kayu.

DAYA TARIKNYA

Fungsi tempurung bagi kura-kura juga bisa menjadi penambah daya tariknya, khususnya terhadap lawan jenisnya. Seperti bulu pada burung, kura-kura ini juga mempunyai tempurung dengan warna dan corak yang unik. Sehingga tak heran kalau kura-kura juga memanfaatkan daya tarik tempurung tersebut untuk memikat perhatian si lawan jenis. Bagi para penghobi, tempurung kura-kura ini juga menjadi salah satu alasan kuat mengapa dia memelihara kura-kura. Tempurung memang merupakan bagian yang terindah dari kura-kura. Bahkan dengan keunikan tempurungnya, kura-kura yang biasanya dihargai Rp 100 ribuan bisa meningkat hingga menjadi Rp 100 jutaan loh.

UNTUK KAMUFLASE

Di habitat alaminya, kura-kura juga acap kali memanfaatkan tempurung sebagai media untuk melakukan kamuflase loh. Tidak hanya berkamuflase untuk mengecoh para predator yang hendak memangsanya, tempurung ini juga sanggup membantu kura-kura dalam berkamuflase pada saat dia sedang memburu mangsa. Dengan tempurungnya tersebut, kura-kura pun mampu membaur menjadi satu dengan kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya. Binatang ini mampu berkamuflase seolah-olah sebagai batu, tanaman air, atau bahkan menjadi seperti binatang yang lainnya loh.