6 Penyebab Air Akuarium Kura-kura Berbusa dan Cara Mengatasinya

Anda dapat memelihara kura-kura menggunakan akuarium. Biasanya jenis kura-kura yang dipelihara di akuarium ialah kura-kura air dan kura-kura semi-aquatic. Jarang sekali kura-kura darat dirawat di tangki akuarium. Meski sebenarnya sih Anda tetap dapat melakukannya dengan tidak mengisikan air ke dalam akuarium tersebut. Kura-kura darat umumnya dipelihara di torto table. Akuarium sendiri termasuk salah satu kandang terbaik untuk memelihara kura-kura yang hidup di air.

Aturlah kondisi di dalam akuarium sesuai dengan habitat alami kura-kura. Akuarium untuk memelihara kura-kura full-aquatic bisa diisi dengan air sepenuhnya layaknya Anda sedang memelihara ikan-ikan hias. Sedangkan akuarium untuk kura-kura semi-aquatic harus mempunyai area daratan di samping wilayah perairannya. Peran area daratan ini begitu penting bagi kura-kura semi-aquatic sebagai tempat untuk beristirahat, berjemur, dan bersantai ria di dalam kandang akuariumnya.

Akuarium untuk memelihara kura-kura hendaknya dilengkapi dengan filter air yang memadai. Gunanya adalah menyaring kotoran-kotoran yang terlarut di dalam air sehingga kondisi air di dalam akuarium ini senantiasa tetap bersih. Jika akuarium kura-kura tidak dipasangi filter air, Anda mungkin harus menguras airnya setiap hari sebab kondisinya cepat kotor. Teruslah amati kondisi air di dalam akuarium. Kalau ada sesuatu hal yang tidak beres dengan airnya, Anda patut menaruh curiga.

Contohnya yaitu kondisi air di dalam akuarium kura-kura tiba-tiba menjadi berbusa. Ada cukup banyak busa-busa kecil yang muncul di permukaan air. Anda sendiri tidak mengetahui penyebabnya yang pasti mengapa masalah tersebut bisa sampai terjadi. Oleh karena itu, Anda merasa waswas sendiri melihat banyaknya busa di dalam akuarium. Kira-kira apa sih penyebab sebenarnya dari kemunculan busa-busa di air tersebut? Apakah kondisi ini berbahaya bagi kura-kura yang tinggal di dalam akuarium?

Terdapat beberapa faktor penyebab dari munculnya busa di air akuarium. Kami akan mencoba membahasnya disertai dengan solusi-solusi yang tepat untuk mengatasinya.

  1. Pemberian Makanan Beku

Pakan beku ternyata bisa menjadi biang kerok yang menyebabkan air di dalam akuarium kura-kura Anda berbusa. Busa tersebut muncul akibat udara yang dilepaskan oleh makanan-makanan beku. Misalnya seperti pelet, cacing beku, ikan, atau daging ayam. Kondisi ini sebenarnya tidak menimbulkan masalah apapun. Kesehatan kura-kura Anda sama sekali tak akan terganggu oleh keberadaan busa ini. Namun bila Anda kurang nyaman melihatnya, cobalah bersihkan busa yang terdapat di permukaan memakai jaring.

  1. Kura-kura akan Bertelur

Perlu Anda ketahui, kura-kura mampu bertelur meskipun tidak melakukan proses perkawinan sebelumnya. Tentu saja telur yang tidak dibuahi ini bersifat infertil sehingga tidak dapat menetas. Salah satu tanda kura-kura yang akan bertelur yaitu munculnya busa di permukaan air yang menempel di bagian dinding akuarium. Busa ini muncul dipicu oleh lendir/zat lemak yang dikeluarkan oleh kura-kura. Sebaiknya Anda segera memindahkan kura-kura ini ke kandang yang memiliki daratan. Bagaimana pun juga dia ingin mengeluarkan telurnya.

  1. Kondisi Air Terlalu Kotor

Kondisi air di dalam akuarium yang terlalu kotor juga bisa menimbulkan gelembung-gelembung udara di permukaan air loh. Hal ini terjadi lantaran zat anorganik yang mengotori air tersebut dapat mengikat udara sehingga mempermudah proses pembentukan busa. Sehingga adanya busa di permukaan air tersebut dapat digunakan sebagai indikator untuk menentukan bahwa kondisi air di dalam akuarium sudah benar-benar kotor. Anda bisa mengatasi masalah ini dengan membersihkan akuarium serta mengganti airnya.

  1. Pemasangan Aerator Salah

Ternyata kemunculan busa di air juga bisa disebabkan oleh aerator. Masalah ini biasanya akan muncul pada akuarium yang dilengkapi dengan aerator, di mana aerator tersebut dipasang dengan posisi yang kurang tepat. Akibatnya adalah semburan air dari aerator tersebut akan menghasilkan busa. Apalagi kalau banyak kotoran terlarut di sana. Posisi pemasangan aerator yang salah akan memicu munculnya gelembung udara ketika semburannya jatuh di permukaan air. Solusinya yaitu Anda bisa memperbaiki posisi pemasangan aerator tersebut.

  1. Populasi Terlalu Padat

Faktor selanjutnya yang dapat memicu kemunculan busa yang begitu banyak di dalam akuarium yaitu populasi kura-kura yang tinggal di dalamnya terlalu banyak. Idealnya adalah setiap kura-kura menempati ruang yang berukuran 5 kali lebih luas daripada postur tubuhnya. Sehingga kura-kura tersebut mampu bergerak dengan leluasa. Kura-kura air sendiri diketahui mempunyai pergerakan yang lebih aktif daripada kura-kura darat. Pergerakan kura-kura yang jumlahnya banyak ini kadang-kadang akan menimbulkan gelembung udara.

  1. Air Mengandung Sabun

Ini adalah faktor penyebab yang paling tidak kita harapkan. Busa di akuarium bisa jadi muncul akibat air di dalamnya mengandung sabun. Mungkin saja akuarium yang baru Anda bersihkan tersebut belum dibilas sampai bersih sempurna. Atau bisa juga dikarenakan Anda memasukkan air yang telah tercemar sabun ke dalam akuarium. Kandungan sabun di air lantas akan memicu timbulnya busa yang susah menghilang. Hendaknya Anda segera memindahkan kura-kura ke tangki lain yang berisi air bersih. Lalu bersihkan lagi akuarium yang bermasalah ini.