Sebagai binatang yang unik, kura-kura banyak dipelihara oleh manusia. Keunikan kura-kura terletak pada tempurung yang dimilikinya. Tempurung ini mempunyai struktur yang sangat keras. Kura-kura memanfaatkannya sebagai perisai untuk berlindung dari marabahaya. Tempurung ini memang cukup efektif melindungi kura-kura dari serangan predator dan cuaca yang buruk. Tapi tidak dengan manusia. Tempurung justru membuat kura-kura nampak begitu menarik untuk dipelihara.
Banyaknya kura-kura yang ditangkap di alam liarnya membuat populasinya sekarang semakin sedikit. Faktanya memang beberapa spesies kura-kura kini berada di ambang kepunahan. Contohnya yaitu kura-kura gallapagos yang dinobatkan sebagai kura-kura terbesar di dunia, kini populasinya hanya tinggal beberapa ekor saja. Bahkan tak sedikit pula spesies kura-kura yang sekarang sudah benar-benar punah alias tidak ada lagi di muka bumi ini. Sebagai pencinta kura-kura, kita harus memikirkan masalah ini.
Upaya pelestarian kura-kura harus digalakkan mulai dari sekarang supaya populasi kura-kura di habitat alaminya tetap terjaga. Kiat-kiat di bawah ini patut Anda lakukan mulai dari yang paling sederhana!
- Jangan Tangkap Kura-kura di Alam Liar
Melestarikan kura-kura bisa dimulai dengan hal yang sangat simpel. Yaitu Anda sebaiknya tidak melakukan perburuan kura-kura di alam liarnya. Biarkanlah kura-kura yang sudah berada di habitat alaminya tersebut tetap hidup secara bebas. Kalau Anda ingin memelihara kura-kura, beli saja di tempat penangkaran. Begitu pula jika kail pancing Anda secara tidak sengaja dimakan oleh kura-kura, segera lepaskan kembali kura-kura tersebut. Biarkan kura-kura tadi kembali hidup bebas, bertemu pasangannya, dan beranak-pinak.
- Jangan Beli Kura-kura Hasil Tangkapan Liar
Umumnya seseorang akan melakukan perburuan binatang liar karena faktor ekonomi. Mereka berburu kura-kura dengan harapan bisa menjualnya ke orang lain sehingga mendapatkan uang. Agar tidak ada orang lagi yang memburu kura-kura di alam liar, jangan pernah sekali-kali Anda membeli hasil buruan tersebut. Walaupun harganya lebih murah, kenyataannya kura-kura yang baru ditangkap dari alam liar umumnya sangat sulit dipelihara. Kura-kura ini mudah stres karena tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan di dalam kandang.
- Serahkan ke Petugas yang Berwenang
Bagi Anda yang saat ini memelihara spesies kura-kura yang termasuk ke dalam kategori hampir punah, kami sangat menyarankan untuk segera menyerahkannya ke petugas yang berwenang. Contohnya yaitu labi-labi moncong babi yang memang sudah tergolong sebagai binatang yang hampir punah, namun masih banyak yang menjualnya sampai sekarang. Sebaiknya biarkan saja petugas tersebut yang merawat kura-kura yang hampir punah sehingga tingkat keberhasilannya lebih tinggi. Jika Anda ingin memelihara kura-kura, belilah jenis yang populasinya masih banyak.
- Rawatlah Kura-kura dengan Sepenuh Hati
Kami menyadari bagi Anda yang sudah lama memelihara kura-kura pasti akan merasa berat hati kalau harus menyerahkannya ke orang lain. Kura-kura tersebut sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga Anda sendiri karena saking lamanya dia berada di dalam perawatan Anda. Kalau Anda bersikukuh ingin tetap merawatnya, wajib hukumnya memberikan perlakuan khusus ke kura-kura tersebut. Anda juga wajib menyediakan pasangan untuknya sehingga kura-kura tadi bisa menghasilkan keturunan. Nantinya sebagian dari kura-kura ini harus Anda lepas liarkan ke habitat alaminya.
- Lakukan Penangkaran Kura-kura
Sebenarnya aktivitas jual beli kura-kura di Indonesia itu tidak dilarang kok. Asalkan spesies kura-kura tersebut memang boleh diperdagangkan ya. Misalnya seperti kura-kura brazil, kura-kura ambon, dan labi-labi pelodiscus. Selain itu, kura-kura tersebut juga berasal dari hasil budidaya, bukan tangkapan liar. Apabila Anda tertarik untuk berbisnis kura-kura, Anda juga bisa loh membuat tempat penangkaran kura-kura sendiri. Nantinya Anda bebas menjual kura-kura yang dihasilkan dari tempat budidaya tersebut. Jangan lupa sebagian kura-kuranya lagi wajib Anda lepaskan kea lam liar.