Cara Membuat Kolam Kura-kura agar Tidak Bocor

Memelihara kura-kura air paling pas menggunakan kolam. Dengan pengaturan yang tepat, Anda dapat membuat kolam yang memiliki suasana layaknya habitat alami kura-kura. Tak hanya menarik dilihat, tapi kolam tersebut juga terasa nyaman ditinggali oleh kura-kura. Kura-kura Anda pun bakal betah tinggal di dalam kolam, tumbuh dengan baik, serta terhindari dari predator dan penyakit. Ini merupakan kandang yang ideal bagi kura-kura semi-aquatic maupun kura-kura air full-aquatic.

Anda mungkin ingin membuat kolam kura-kura sendiri? Sebaiknya Anda membangunnya dengan cermat dan teliti agar berhasil. Kenyataannya tak jarang seseorang yang gagal dalam membuat kolam. Masalah yang paling sering dialami yaitu kolam tersebut mengalami kebocoran. Yap, kebocoran merupakan kasus terbanyak yang menimpa kolam kura-kura yang dibangun. Akibatnya kolam pun tidak bisa menampung air dengan baik. Setiap kali Anda mengisinya, air di kolam akan habis karena bocor.

Bagi Anda yang ingin membuat kolam kura-kura, Anda bisa mengikuti panduan di bawah ini agar kolam tersebut tidak mengalami kebocoran.

Buat Pondasi yang Kuat dan Kokoh

Anda wajib membangun pondasi terlebih dahulu sebelum membuat kolam. Ini merupakan langkah yang mutlak dilakukan. Pondasi harus Anda untuk menahan beban kolam tersebut. Sayangnya tidak sedikit orang yang lupa, tidak mau, enggan, atau malas membuat pondasi untuk kolam. Padahal fungsi pondasi ini penting sekali. Kolam tanpa pondasi pasti bakal mudah bocor. Untuk kolam kura-kura, Anda cukup menggunakan pondasi batu kali. Buatlah pondasi yang kokoh sedalam 60-70 cm.

Gunakan Material Berkualitas Tinggi

Sering kali terjadi seseorang menggunakan material bangunan yang berkualitas rendah untuk membuat kolam kura-kura. Sebaiknya Anda tidak melakukannya. Jangan mentang-mentang kolam tersebut untuk binatang peliharaan, maka Anda tidak mempedulikan soal daya mutunya. Anda harus tetap memakai material dengan mutu yang terjamin. Khususnya soal pasir yang digunakan harus bersih dari tanah dan kerikil. Buatlah adukan semen dengan campuran yang tepat yakni 1 semen : 4 pasir.

Buatlah Plat Lantai yang Tebal

Selain pondasi, Anda juga perlu membuat plat lantai sebagai dasar kolam kura-kura. Plat lantai ini mesti berukuran cukup tebal sehingga mempunyai struktur yang kokoh. Pembuatan plat lantai dilaksanakan memakai adukan beton yang terbuat dari campuran 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil. Biasanya sih tebal plat lantai ini sekitar 3-5 cm. Tentunya semakin tebal plat lantai tersebut, maka kekuatan strukturnya akan semakin tinggi sehingga tidak mudah bocor.

Bangun Dinding Kolam dengan Benar

Dinding kolam kura-kura bisa dibuat dari pasangan bata. Anda dapat menggunakan batu bata, batako, atau bata ringan (hebel). Ketiga jenis bata ini sama-sama bisa dimanfaatkan untuk membangun dinding kolam. Soal kualitasnya sendiri sangat dipengaruhi oleh bagaimana Anda membuatnya. Pastikan Anda membuat dinding kolam dengan susunan bata yang rapi dan teratur. Minimalkan bentuk lekukan atau kelokan untuk memperkecil risiko kolam tersebut mengalami kebocoran.

Lapisi Dinding dengan Plester dan Acian

Setelah dinding kolam selesai dibangun, Anda perlu memberikan finishing menggunakan adukan plester dan acian. Tidak disarankan menerapkan konsep bata ekspos pada kolam karena berisiko tinggi terjadi rembesan air melalui pori-pori batu bata. Kalau misalnya Anda menginginkan tampilan alami dari kolam tersebut, Anda bisa menempelkan batu alam setelah permukaan dinding kolam sudah diplester. Buatlah lapisan plesteran yang cukup tebal, kemudian sempurnakan memakai acian untuk menghaluskannya.

Manfaatkan Bahan Waterproofing

Waterproofing ialah rahasia utama membuat kolam kura-kura yang tidak bocor. Perlu diketahui, bahan waterproofing mempunyai sifat anti-air yang dapat mencegah air dapat melaluinya. Dengan memakai bahan ini, maka struktur kolam tidak dapat dilalui oleh air sama sekali. Tidak ada air yang bisa merembes ke dalam pori-pori struktur kolam tersebut. Silakan Anda gunakan waterproofing ini bersama dengan adukan plesteran untuk membuatnya mampu menahan air dengan baik.