Anda mungkin tertarik untuk memelihara penyu air tawar? Sebutan penyu air tawar sebenarnya hanya istilah belaka. Sebab kenyataannya semua penyu hidup di air laut. Tidak ada satu pun penyu yang tinggal di air tawar. Sebutan penyu air tawar umumnya ditujukan untuk labi-labi moncong babi (monbi). Rupa dari labi-labi yang satu ini memang mirip sekali dengan penyu. Terutama tungkai depannya yang berupa kaki pendayung. Bentuk kaki inilah yang membuatnya disebut penyu air tawar.
Memang jika Anda mencermati lebih mendalam, labi-labi monbi mempunyai bentuk kaki yang berbeda dari labi-labi pada umumnya. Semua labi-labi memiliki selaput renang di antara jari-jari kakinya. Namun bentuk kakinya tetap sama seperti kura-kura semi-aquatic. Jari-jari kakinya tetap terlihat jelas dengan selaput renang di sela-selanya. Khusus labi-labi moncong babi, kakinya berbeda dari labi-labi yang lain. Justru kaki labi-labi monbi ini memiliki bentuk yang mirip seperti penyu.
Sebelumnya kami ingatkan bahwa labi-labi monbi termasuk salah satu jenis kura-kura yang dilindungi. Populasinya di alam kini sudah terancam punah. Sehingga kita sebenarnya dilarang untuk memiliki serta memeliharanya. Tapi sayangnya masih marak dilakukan proses transaksi jual beli labi-labi moncong babi di pasar gelap. Kalau Anda sudah terlanjur membelinya, kami sarankan segera serahkan kepada petugas yang berwenang. Namun bila Anda bersikukuh tetap ingin memeliharnya sendiri, Anda bisa mengikuti kiat-kiat di bawah ini!
KOLAM
Penyu air tawar alias labi-labi moncong babi dapat dipelihara di dalam kolam. Syaratnya yaitu kolam ini harus mempunyai ukuran yang cukup luas dengan kedalaman yang memadai. Pasalnya labi-labi monbi merupakan binatang yang suka berenang. Dibandingkan dengan kura-kura air tawar yang lainnya, monbi inilah yang paling aktif berenang. Untuk mendukung suasana kolam tersebut supaya ideal ditinggali oleh monbi, Anda bisa memasang filter guna menjaga kualitas airnya. Jangan lupa juga berikan lapisan pasir di bagian dasar sebab monbi paling suka menyembunyikan dirinya di dalam pasir.
AKUARIUM
Selain kolam, Anda pun bisa memelihara labi-labi monbi menggunakan akuarium. Tentunya ukuran dan kapasitas tangki akuarium harus memadai sesuai postur dan jumlah labi-labi monbi yang akan tinggal di dalamnya. Semakin besar ukuran akuarium yang dipakai akan semakin bagus sehingga memungkinkan monbi dapat berenang dengan bebas. Lengkapilah akuarium ini dengan filter air. Pasang pula lampu UV atau water heater guna menjaga suhu air di dalam akuarium. Anda juga perlu menebarkan pasir di dasar akuarium untuk membuat monbi tetap merasa nyaman.
MAKANAN
Jenis makanan yang disukai oleh monbi masih sama seperti makanan labi-labi pada umumnya. Biasanya labi-labi cenderung lebih suka memakan daging-dagingan. Contoh makanan yang bisa Anda berikan ke labi-labi monbi ini di antaranya ikan, jangkrik, udang, telur rebus, ulat hongkong, cacing beku, daging ayam, hati ayam, ceremende (kecoa batu), cacing tanah, dan masih banyak lagi. Disarankan untuk sesekali memberikan ikan kecil yang masih hidup sebagai pakan labi-labi monbi supaya kura-kura ini bisa memburunya sendiri sehingga merasa lebih bahagia.
PERAWATAN
Perawatan yang perlu Anda berikan ke labi-labi monbi tidak jauh berbeda dengan perawatan terhadap kura-kura pada umumnya. Walaupun monbi selalu berada di dalam air, namun Anda tetap perlu memandikan tubuhnya. Frekuensi memandikan monbi ini tergantung kondisi air di dalam akuarium. Jika filter air bekerja baik menjaga kualitas air di akuarium senantiasa tetap bersih, Anda bisa memandikan kura-kura ini setiap 3-5 hari. Hati-hati saat menggosok tempurung monbi memakai sikat gigi. Usahakan pakailah sikat yang lembut serta gosok tempurung monbi ini secara perlahan-lahan agar tidak melukainya.