Cara Menetaskan Telur Kura-kura Pakai Kawat Ram dan Air

Kura-kura merupakan binatang reptil yang artinya dia berkembang biak dengan cara bertelur. Sungguh merupakan suatu kabar yang membahagiakan manakala kita mendapati kura-kura yang dipelihara pada akhirnya menghasilkan telur. Biasanya sih kura-kura akan bertelur saat musim penghujan. Agar peluang menetasnya telur kura-kura tersebut semakin besar, maka kami sarankan bagi Anda untuk membantu proses penetasan telur tadi. Prosesnya sendiri tidak terlalu rumit kok. Anda bahkan dapat melakukannya tanpa menggunakan mesin penetas telur khusus.

Sebenarnya ada banyak trik yang dapat Anda lakukan untuk menetaskan telur kura-kura tanpa memakai inkubator. Sebelumnya kami sudah berbagi tentang penggunaan media tanah untuk menetaskan telur. Dan untuk kali kami akan memanfaatkan kawat ram sebagai media utama dalam proses penetasan telur kura-kura. Kenyataannya kawat ram memang bisa digunakan untuk menetaskan telur kura-kura loh. Ya walaupun kawat ram tersebut cuma sebatas dipakai untuk tempat meletakkan telur, namun keberadaan kawat ini memang penting sekali dalam proses kali ini.

ALAT DAN BAHAN :

  • Kotak plastik
  • Kawat ram
  • Air

LANGKAH-LANGKAH :

  1. Siapkan wadah kotak plastik lengkap dengan penutupnya. Ukuran wadahnya dapat disesuaikan dengan jumlah telur kura-kura yang akan ditetaskan ya. Semakin banyak jumlah telur yang ada, maka sebaiknya gunakan wadah yang ukurannya semakin besar.
  2. Anda bisa menyiapkan kawat ram atau kawat kasa. Ini merupakan kawat yang bentuknya kotak-kotak ya. Disarankan memakai kawat yang baru atau tidak setidaknya tidak ada karat di sana. Pakai kawat yang berkualitas agar nantinya tidak cepat berkarat saat direndam air.
  3. Silakan Anda masukkan kawat ram tersebut ke dalam kotak plastik dengan membentangkannya. Bentuklah menyerupai panggung. Aturlah supaya bentangan kawat ram ini berada lebih tinggi sampai 5 cm dari dasar kotak plastik agar telur tidak terkena air. Pastikan tidak ada bagian kawat ram yang tajam di sebelah atas.
  4. Tuangkan air ke dalam kotak plastik hinggi tinggi muka airnya mencapai 5 cm. Pastikan air ini tak sampai menyentuh bagian kawat ram ya. Di sini Anda cukup menggunakan air biasa. Anda dapat memakai air sumur ataupun air ledeng.
  5. Letakkan kotak plastik tersebut di tempat yang aman dan terlindungi. Kalau kami biasanya sih menaruh wadah plastik ini di dalam kulkas bekas lalu menutupnya. Tapi jika tidak ada, Anda bisa meletakkannya di kolong tempat tidur.
  6. Pada langkah keenam ini, Anda perlu meletakkan telur kura-kura ini satu per satu di atas kawat ram. Susunlah dengan rapi dan pastikan tidak berdempetan satu sama lainnya. Pastikan posisi kawat ram sudah kuat sehingga telur di atasnya bakal tetap aman.
  7. Siapkan tutup dari wadah kotak plastik. Anda dapat melubangi tutup tersebut menggunakan solder atau korek api. Buatlah lubang secara acak sebanyak 10-15 lubang. Gunanya sebagai ventilasi udara agar kondisi di dalam kotak plastik tak terlalu lembab.
  8. Kini waktunya Anda untuk bersabar dan menahan diri. Di sini Anda tak perlu melakukan apapun terhadap telur kura-kura. Anda hanya perlu menunggu waktu sekitar 60-70 hari sampai telur tadi menetas. Anda tidak boleh menambah air di dalam kotak plastik ya.
  9. Setelah 60-70 hari sejak telur dimasukkan ke kotak plastik, biasanya telur tersebut akan menetas satu per satu. Silakan Anda bisa mengamati proses menetasnya kura-kura dari telur. Akan tetapi usahakan Anda tidak membantu mengupasnya cangkang telur kura-kura.
  10. Baby kura-kura yang baru saja menetas ini hendaknya segera dipindahkan ke akuarium khusus untuk pemeliharaan. Anda bisa memberikan kuning telur rebus sebagai pakan bagi baby kura-kura yang baru menetas tersebut sampai ukurannya cukup besar.