Anda pasti akan merasa sangat bahagia kalau kura-kura yang dipelihara dalam keadaan sehat. Kura-kura tersebut terlihat bersemangat, nafsu makannya rakus sekali, dan bergerak aktif ke seluruh area di dalam kandang. Ketika jari tangan Anda mencoba membelainya pun kura-kura tadi akan memberikan respons dengan mendekatinya. Sungguh tiada duanya perasaan senang, gembira, dan bercampur haru ini karena melihat kondisi kura-kura yang terlihat sehat sewaktu dipelihara oleh Anda. Anda akan merasakan suatu rasa bahagia yang begitu besar sehingga ingin terus-menerus bermain dengannya.
Akan tetapi kebahagiaan tersebut tak berlangsung terlalu lama sebab suatu hari Anda sendiri dikejutkan dengan kondisi kura-kura yang tampak begitu lemas. Sepertinya kura-kura Anda sedang sakit. Anda pun mencoba memeriksa kondisinya. Semakin dikejutkan lagi karena lubang hidung kura-kura tadi mampat. Ini merupakan ciri-ciri kura-kura terkena penyakit flu. Bagi kura-kura, flu merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan karena membuatnya sulit bernapas. Anda tidak boleh membiarkan penyakit flu yang dideritanya terus berlanjut sebab akan menjalar sampai ke sistem pernapasan lainnya.
Kami sarankan tetaplah bersikap tenang dan tidak cemas sewaktu Anda melihat kura-kura sakit flu. Anda bisa mencoba memberikannya terapi dan pengobatan dengan tepat. Silakan Anda dapat mengikuti kiat-kiat di bawah ini untuk mengatasi kura-kura yang tengah dilanda flu tersebut.
Pisahkan Kura-kura yang Sakit
Penyakit flu memang gampang sekali menyebar luas. Sebisa mungkin ketika Anda melihat ada salah satu kura-kura yang terkena penyakit flu ini segera dipindah ke kandang karantina khusus. Kandang ini harus diletakkan dalam jarak yang cukup jauh dari kandang utama ya. Aturlah kondisi kandang ini supaya tidak dingin ataupun terlalu lembab. Pastikan kondisi di dalamnya senantiasa bersih serta bebas dari kotoran-kotoran. Kandang karantina ini harus dibuat dengan sempurna untuk membantu menyembuhkan kura-kura yang sedang sakit flu tersebut.
Buat Suhu Udara di Kandang 33 oC
Faktor utama yang menyebabkan kura-kura mengalami flu sebenarnya adalah suhu udara yang terlalu dingin dan tingkat kelembaban udara yang terlalu tinggi. Jika kandang kura-kura Anda mempunyai suhu yang terlampau rendah atau kondisinya terlalu lembab, maka bisa dipastikan kalau kura-kura yang hidup di dalamnya pasti akan terserang flu. Kondisi semacam ini tak bagus bagi kesehatan kura-kura, terutama kura-kura darat yang habitat alaminya berada di gurun pasir. Anda bisa mencoba menaikkan suhu udara di dalam kandang hingga mencapai 33 oC. Gunakan lampu UV dan termometer.
Jemurlah dengan Waktu Lebih Lama
Proses penjemuran kura-kura di bawah sinar matahari itu sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh kura-kura peliharaan Anda. Bukan sekadar menghangatkan tubuh kura-kura saja, tetapi proses ini akan memastikan kura-kura tetap mendapatkan asupan vitamin D yang dibutuhkannya. Kura-kura yang sedang sakit flu perlu dijemur dalam waktu yang lebih lama sampai 30-45 menit. Tempat penjemuran ini harus mempunyai area peneduh. Jemurlah kura-kura ini dalam dua kali sesi yaitu pagi dan sore hari. Jadi kura-kura tersebut akan mendapatkan asupan vitamin yang lebih maksimal.
Jangan Rendam Selama Terapi
Kita biasanya menjemur kura-kura sambil direndam dengan sedikit air. Tujuannya supaya kura-kura tadi tetap merasa segar selama proses perendaman berlangsung. Kura-kura tersebut juga bisa meminum air apabila dia merasa dehidrasi. Perendaman juga berguna supaya pola buang air besar kura-kura tersebut menjadi lancar. Namun khusus untuk kura-kura yang sedang diterapi dari penyakit flu ini sebaiknya tidak perlu direndam air atau dimandikan terlebih dahulu. Biarkan kondisinya selalu kering. Tetapi Anda wajib terus memantau kondisi kura-kura yang sedang dijemur tersebut ya.
Makan Sawi Hijau dan Buah Pepaya
Selama mengalami flu, pola makan kura-kura sebaiknya diubah. Kini dia hanya boleh mengonsumsi sawi hijau atau caisin serta buah pepaya. Kedua bahan makanan ini bisa memenuhi kebutuhan gizi kura-kura selama proses pengobatan berlangsung. Anda juga masih boleh memberikannya pelet sebagai makanan selingan. Namun pelet tersebut wajib direndam terlebih dahulu agar teksturnya menjadi lunak. Berikan makanan yang cukup banyak kepada kura-kura tersebut supaya kondisinya segera pulih kembali. Anda harus mengupayakan agar kura-kura ini tetap mau makan.
Jangan Berikan Air Minum
Kura-kura yang sakit flu sebaiknya tidak diberi air minum terlebih dahulu ya. Hal ini untuk menghindari lendir di dalam hidungnya semakin deras. Sebagai ganti air minum, Anda dapat memberikan pakan yang dibasahi terlebih dahulu, kemudian dipotong-potong kecil. Sedangkan untuk pelet harus direndam dulu sehingga mengandung air yang cukup. Jadi kebutuhan air pada kura-kura ini pun tetap terpenuhi. Sebab bagaimanapun juga kura-kura yang sedang sakit flu memang harus dihindari dari air, kelembaban udara, atau suhu yang terlalu dingin agar kondisinya tidak semakin parah.
Bersihkan Hidungnya dengan Tisu
Jangan membiarkan lubang hidung kura-kura mampat sampai tertutup rapat. Anda harus membersihkan lendir yang keluar secara rutin. Namun ukuran lubang hidung kura-kura tadi yang terlalu kecil sering kali membuat kita mengalami kesulitan untuk membersihkannya. Sebagai trik, Anda bisa menggunakan tisu yang dipelintir menjadi gulungan kecil. Lalu tusukkan gulungan tisu ini ke hidung kura-kura dengan arah kepala menghadap ke bawah. Jadi posisi kura-kura tersebut dibuat terbalik, kemudian bersihkan lubang hidungnya. Anda juga bisa memanfaatkan bantuan pipet untuk membersihkan ingus si kura-kura.
Berikan Obat Terramycin
Obat yang sudah terbukti manjur digunakan untuk mengatasi kura-kura yang sakit flu adalah terramycin. Anda bisa membeli obat ini di toko binatang peliharaan atau toko ikan hias. Harganya sangat terjangkau kok. Pada kemasan terramycin sudah terdapat petunjuk penggunaan serta dosis pemakaiannya. Berikan obat ini selama Anda mengobati kura-kura yang flu sampai kondisinya pulih seperti sedia kala. Hati-hati ketika Anda mengobati kura-kura menggunakan terramycin. Dosisnya harus tepat. Begitu pula dengan pemakaiannya pun harus sesuai dengan aturan yang tercantum.