Penyakit shell rot pada kura-kura biasanya ditandai dengan kemunculan bercak-bercak putih yang lunak di tempurung bagian atas (karapas) ataupun tempurung bawah (plastron). Penyakit ini berbeda dengan kasus mineral deposit (MD). Perbedaannya yaitu bercak-bercak yang ditimbulkan oleh shell rot biasanya membusuk serta menimbulkan bau yang tidak sedap. Awalnya memang tak tercium bau busuk tersebut. Tapi kemudian baunya bakal semakin kuat. Lama-kelamaan penyakit ini juga akan menyebar ke seluruh tubuh kura-kura sehingga mengakibatkan tempurungnya menjadi lunak.
Penyebab shell rot adalah infeksi oleh jamur atau lumut pada luka yang terjadi di tempurung kura-kura. Luka dengan ukuran sekecil apapun bisa mengalami infeksi ini ya. Kondisi lingkungan yang kotor menjadi pemicu utama infeksi tersebut. Penyakit shell rot memang biasanya menyerang kura-kura air. Kura-kura yang terkena penyakit ini kemudian berada dalam kondisi yang kritis sekali. Pertolongan yang tepat akan menyelamatkan nyawanya dari kematian. Anda tak boleh membiarkannya. Semakin parah kondisi kura-kura tersebut, maka Anda akan semakin susah untuk mengobatinya.
Adapun ciri-ciri kura-kura yang mengalami penyakit shell rot, antara lain :
- Ada bercak-bercak berwarna putih kekuning-kuningan di tempurung
- Bercak-bercak ini berlendir dan menimbulkan bau busuk
- Struktur tempurung di samping bercak-bercak menjadi lunak
- Tempurung kura-kura seperti mempunyai sisik
- Tempurung yang tererang shell rot mudah mengelupas
PENGOBATAN
Shell rot merupakan penyakit kura-kura yang sangat berbahaya karena mampu menyebabkan kematian terhadap kura-kura yang menderitanya. Anda harus mengobatinya sedini mungkin dengan penanganan yang tepat. Silakan ikuti kiat-kiat dari kami di bawah ini!
Pisahkan Kura-kura yang Sakit
Penyakit shell rot ini disebabkan oleh infeksi lumut dan jamur pada luka di bagian tempurung kura-kura. Faktanya ialah penyakit ini mudah sekali menular ke kura-kura yang masih sehat. Jadi tindakan pertama yang harus Anda lakukan yaitu memisahkan kura-kura yang sedang sakit tersebut ke kandang karantina agar tidak menularkan penyakitnya tadi kepada kura-kura yang lain. Segera lakukan tindakan-tindakan karantina secara tepat. Tempatkan kura-kura tersebut di kandang yang dikhususkan untuk merawatnya sampai sembuh. Sebab penyakit ini memang bersifat menular.
Berikan Treatment secara Rutin
Treatment yang harus diberikan kepada kura-kura yang terkena penyakit shell rot adalah membersihkan tempurungnya. Anda dapat memandikan kura-kura tersebut setiap pagi. Gosok bagian tempurung kura-kura ini menggunakan sikat gigi yang berbulu lembut. Jangan lupa pakai pasta gigi untuk membersihkan permukaan tempurung. Setelah dibilas sampai bersih, jemurlah kura-kura tadi dalam kondisi yang kering (drydock) selama 20-30 menit. Barulah kemudian kura-kura tadi bisa dimasukkan ke kandang karantina yang sudah berisi air dengan ketinggian di bawah bagian karapasnya saja.
Berikanlah Obat yang Tepat
Obat yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi kura-kura yang mengalami shell rot adalah pomate atau acryflavin. Obat ini dapat Anda temukan di toko binatang peliharaan atau toko ikan hias. Pilih salah satu dari kedua obat tersebut. Cara menggunakan pomate atau acryflavin untuk mengobati kura-kura adalah menaburkannya ke air kolam kura-kura dengan dosis yang sesuai petunjuk di kemasannya. Gantilah air di kolam tersebut setiap hari, lantas berikan obat pomate atau acryflavin ini. Treatment wajib diberikan setiap hari sampai kura-kura Anda sembuh total dari shell rot ya.