Kura-kura matamata (Chelus fimbriata) adalah kura-kura yang berasal dari Amerika Selatan. Kata matamata merupakan bahasa indian yang artinya saya pembunuh. Sebutan tersebut sesuai dengan karakteristik kura-kura matamata yang memang binatang predator. Kura-kura ini cenderung bersifat karnivora. Perangainya sangat agresif dan galak. Dengan bentuk tubuhnya yang menyerupai daun, kura-kura matamata juga pandai mengecoh mangsanya.
Kendati bukan berasal dari Indonesia, kenyataannya kini Anda tetap dapat memelihara kura-kura matamata kok. Kura-kura ini sudah banyak tersedia di toko binatang peliharaan. Harganya sendiri berkisar antara Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta untuk ukuran yang masih bayi. Maklum saja karena merupakan kura-kura impor dan posturnya sangat unik yang membuat harga kura-kura ini cukup mahal. Setelah berhasil mendapatkannya, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik.
Lantas, bagaimana sih caranya merawat kura-kura matamata?
Sediakan Kolam yang Memadai
Kura-kura matamata termasuk kura-kura semi-aquatic. Artinya kura-kura ini tinggal di darat dan air. Kami sarankan sediakan kolam untuk memelihara kura-kura matamata yang memiliki area daratan seluas 70 persen dan area perairan seluas 30 persen. Untuk area perairannya bisa dibuat miring sehingga ada bagian yang dangkal dan dalam. Jangan lupa melengkapi kolam ini dengan filter supaya kondisi dan kebersihan airnya tetap terjaga. Sesuaikan ukuran kolam yang dibuat dengan jumlah kura-kura yang dipelihara agar bisa bergerak dengan bebas.
Makanan untuk Kura-kura Matamata
Sebagai binatang yang memiliki kecenderungan karnivora, kura-kura matamata lebih menyukai pakan utama berupa daging-dagingan. Sedangkan sayur-mayur bisa diberikan sesekali sebagai pakan selingan saja. Anda bisa memberikan makanan berupa ikan hidup, daging ikan, jangkrik, udang, ulat hongkong, cacing beku, dan telur rebus. Bahkan pakan yang aneh seperti cicak dan kecoa pun boleh diberikan sesekali. Frekuensi pemberian pakan dilakukan sebanyak 2-3 kali per hari. Memberikan pakan sedikit demi sedikit lebih disarankan daripada sekaligus banyak.
Membersihkan Tempurung Kura-kura
Disarankan untuk membersihkan tempurung kura-kura setiap hari supaya terhindar dari lumut, alga, dan jamur. Namun jika Anda tidak mempunyai waktu luang yang banyak, minimal kura-kura matamata dibersihkan setiap 2-3 hari. Hati-hati saat Anda menangkap dan memegangnya sebab kura-kura ini memiliki sifat yang cukup galak. Peganglah dari arah belakang dan hindari bagian kepalanya. Bersihkan seluruh tubuh kura-kura dengan menggosoknya memakai sikat gigi. Anda bisa menggunakan pasta gigi atau sabun bayi untuk membantu menghilangkan kotoran di tubuh kura-kura. Setelah itu, bilas sampai bersih.
Menjemur Kura-kura Matamata
Sama seperti kura-kura lainnya, kura-kura pun membutuhkan sinar matahari untuk memicu produksi vitamin D di dalam tubuhnya. Jadi sebisa mungkin Anda harus menjemur kura-kura ini setiap hari atau paling tidak 2-3 hari sekali. Waktu menjemur kura-kura yang paling baik yaitu pagi hari, di mana sinar matahari masih terasa hangat. Anda bisa memasukkan kura-kura ini ke dalam baskom plastik. Lalu tuangkan air ke dalam baskom hingga mencapai sebatas plastron kura-kura. Jemurlah kura-kura matamata selama 30-45 menit.