Spesies kura-kura lain yang merupakan kura-kura endemik Pulau Sulawesi adalah kura-kura yuwonoi. Kura-kura ini memiliki karakteristik berupa mulutnya yang berbentuk seperti paruh burung betet. Postur tubuhnya berukuran sedang dengan panjang maksimal mencapai 20-30 cm. Warna tempurungnya cokelat gelap dengan pola yang berwarna kuning sampai cokelat keemasan. Habitat alami kura-kura yuwonoi terletak di pedalaman hutan Sulawesi. Sebagai binatang nokturnal, kura-kura lebih aktif bergerak di malam hari.
Kura-kura yuwonoi merupakan kura-kura semi-aquatic. Artinya kura-kura ini dapat tinggal di dua alam, yaitu perairan dan daratan. Tidak terlalu sulit untuk merawat kura-kura yuwonoi. Sebab pada dasarnya, kura-kura ini sudah beradaptasi dengan kondisi cuaca di Indonesia. Kura-kura yuwonoi tidak memerlukan perawatan yang terlampau rumit. Memelihara kura-kura ini tidak berbeda jauh dengan memelihara kura-kura semi-aquatic yang lainnya seperti kura-kura brazil, kura-kura ambon, serta kura-kura dada merah.
Kalau Anda ingin mempunyai kura-kura yuwonoi, silakan ikuti tips-tips di bawah ini untuk merawatnya!
Kandang Kura-kura Yuwonoi
Bagi Anda yang sudah memiliki kura-kura yuwonoi di rumah, Anda bisa memeliharanya dengan menggunakan kolam, akuarium, atau bak. Namun ingat, tempat pemeliharaan tersebut wajib mempunyai wilayah daratan, selain area perairannya juga. Misalnya untuk kolam, Anda bisa membuat kolam yang berukuran sekitar 1 x 1 m sampai 2 x 2 m. Wilayah daratannya cukup sepertiga dari perairannya. Letakkan daratan ini di salah satu sisi kolam atau bagian tengah. Buatlah dinding kolam cukup tinggi supaya kura-kura ini tidak melarikan diri.
Selain menggunakan kolam, Anda juga bisa memelihara kura-kura yuwonoi di dalam akuarium dan bak plastik. Kedua wadah ini sama-sama dapat dimanfaatkan sebagai kandang kura-kura yuwonoi asalkan diatur dengan benar. Prinsip utamanya yaitu Anda harus menyediakan area daratan juga. Jadi di dalam akuarium atau bak tersebut tidak hanya berisi air saja. Anda dapat menggunakan aksesori khusus kura-kura untuk membuat wilayah daratan ini. Selain itu, Anda juga perlu memasang filter untuk menjaga kondisi airnya tetap bersih.
Semua aksesori yang Anda perlukan untuk memelihara kura-kura yuwonoi bisa didapatkan di www.kuranesia.com
Makanan Kura-kura Yuwonoi
Semua jenis kura-kura termasuk binatang omnivora. Begitu pula dengan kura-kura yuwonoi ini. Kura-kura yuwonoi merupakan kura-kura pemakan segala bahan makanan. Baik sayuran, buah, maupun daging-dagingan bisa Anda berikan untuk memberi makan kura-kura ini. Tetapi kura-kura yuwonoi biasanya lebih suka mengonsumsi makanan yang berjenis daging-dagingan. Selain itu, Anda juga bisa memberikan pelet sebagai makanan kura-kura yuwonoi ini.
Di bawah ini jenis-jenis makanan yang disukai oleh kura-kura yuwonoi, antara lain :
- Pelet
- Ikan
- Udang
- Jangkrik
- Cacing beku
- Ulat hongkong
- Daging ayam
- Jeroan ayam
- Telur rebus
- Buah pepaya
- Buah pisang
- Kangkung
- Kubis
Memandikan Kura-kura dan Menjemurnya
Jangan lupa menjaga kebersihan kura-kura yuwonoi beserta kandangnya. Kura-kura yang bersih akan senantiasa sehat serta terhindar dari segala macam penyakit. Kura-kura tersebut juga akan bebas dari lumut, kutu, dan jamur yang biasanya menyerang bagian tempurungnya. Selain itu, kura-kura yang rutin dibersihkan akan mempunyai tempurung yang berwarna cerah. Warna tempurungnya cantik sekali serta tidak nampak kusam. Anda pasti akan merasa bangga dengan rupa dari kura-kura tersebut.
Mudah saja untuk memandikan kura-kura yuwonoi ini. Prosesnya tidak jauh berbeda dengan memandikan kura-kura dari spesies yang lain. Anda juga tidak perlu takut terkena gigitannya sebab kura-kura yuwonoi ini tergolong jinak. Peganglah tubuh kura-kura ini memakai tangan kiri Anda dengan kuat. Biar tidak terkena cakarannya, pegang dari arah belakang. Kemudian bersihkan permukaan tempurung kura-kura memakai sikat gigi. Biar lebih bersih, Anda bisa mengoleskan pasta gigi. Gosoklah tempurung ini secara merata. Lalu bilas hingga bersih.
Setelah kura-kura yuwonoi selesai dimandikan, selanjutnya Anda perlu menjemur kura-kura tersebut di bawah sinar matahari. Ingat, menjemur kura-kura hanya boleh dilakukan pada pagi hari sebelum pukul 9 pagi, di mana sinar mataharinya masih terasa hangat dan tidak terlalu panas. Silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menjemur kura-kura tersebut.
- Masukkan kura-kura yuwonoi ke dalam baskom plastik. Di sini tidak masalah Anda memakai baskom ukuran kecil sebab hanya untuk keperluan menjemur saja.
- Tuangkan air bersih ke dalam baskom tersebut hingga tinggi airnya mencapai setengah dari tinggi postur kura-kura tersebut.
- Letakkan baskom plastik berisi kura-kura yuwonoi ini di tempat yang terkena pancaran sinar matahari secara langsung. Pastikan tempat tersebut aman.
- Jemurlah kura-kura selama 20-30 menit saja. Jangan terlalu lama menjemur kura-kura tersebut untuk mencegahnya mengalami dehidrasi dan kepanasan.
Selamat mencoba!