Di Indonesia khususnya sekarang masyarakatnya sedang begitu berminat untuk memelihara kura-kura. Ya, kura-kura kini lumrah dijadikan sebagai binatang peliharaan layaknya anjing dan kucing. Tentu saja kura-kura mempunyai pesona yang lebih daripada hewan piaraan yang lainnya. Tentang perawatannya sendiri sebenarnya tidak terlalu merepotkan kok. Yang penting adalah Anda harus menjaganya dengan baik supaya kura-kura tersebut terhindar dari penyakit yang membahayakannya.
Faktanya ialah terdapat cukup banyak penyakit yang mengintai kura-kura peliharaan kita setiap waktu. Anda tak boleh lengah dalam merawatnya karena beberapa penyakit tersebut bahkan dapat merenggut nyawa kura-kura kesayangan Anda dengan singkat. Pencegahan mutlak dilakukan dengan merawatnya dengan baik. Apabila kura-kura menunjukkan tanda-tanda sakit, maka Anda bisa mencoba memberikan pertolongan pertama. Bila dalam waktu 3 hari tidak kunjung sembuh, sebaiknya bawa ke dokter ya.
Biasanya kura-kura yang tampak sakit dapat kita berikan treatment dengan merendamnya di air hangat, rutin menjemur di bawah sinar matahari, dan memberikan makanan kesukaan yang mengandung nutrisi yang tinggi. Anda juga bisa memberikan obat herbal ataupun obat medis yang sesuai kepada kura-kura tersebut. Selanjutnya kura-kura pun bakalan menunjukkan kondisinya yang membaik dan pulih kembali. Anda bisa bernapas lega dan mengucap syukur setelah melihat kura-kura sembuh dari penyakitnya.
Di bawah ini merupakan tanda-tanda bahwa kondisi kura-kura Anda sudah membaik serta akan sembuh dari penyakitnya, antara lain :
Kura-kura Doyan Makan
Tolak ukur kesehatan kura-kura pada dasarnya dapat dilihat dari nafsu makannya. Kura-kura yang punya nafsu makan yang tinggi bisa dipastikan bahwa kondisinya sehat. Mangkanya kami selalu mewanti-wanti Anda untuk memilih kura-kura yang mempunyai nafsu makan tinggi. Begitu pula dengan kura-kura Anda yang sebelumnya sakit, apabila dia sudah doyan makan lagi, maka dapat kita simpulkan kalau kondisinya sudah mulai membaik. Silakan Anda bisa meneruskan perawatannya.
Gerakannya Lebih Aktif
Anda juga bisa menilai kondisi kesehatan kura-kura lewat pergerakannya. Sama halnya seperti manusia yang selalu aktif kalau sehat dan menjadi lemas tidak bertenaga ketika sakit. Hal yang sama juga dialami oleh binatang seperti kura-kura. Saat kura-kura Anda sakit, maka dia pasti akan terlihat lebih pasif alias lemah dan lunglai, kan? Kemudian setelah kesehatannya mulai pulih kembali kura-kura tersebut bakalan mulai menambah gerakannya. Sedikit demi sedikit gerakannya akan menjadi lebih aktif kembali.
Bola Matanya Berbinar
Parameter lainnya yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui sehat tidaknya kura-kura adalah matanya. Kondisi bola mata ini tidak pernah bisa membohongi kita mengenai kesehatan kura-kura tersebut yang sebenarnya. Kura-kura yang sehat selalu mempunyai bola mata yang jernih dan terlihat berbinar-binar. Sedangkan bola mata kura-kura yang sakit tampak sayu, cahayanya redup, ada kotorannya, atau bahkan matanya terus-menerus tertutup. Demikian pula dengan mata kura-kura yang sudah mulai sehat.
Kondisi Hidung Kering
Flu dan pilek mungkin menjadi penyakit yang sepele bagi manusia. Namun tidak demikian bagi kura-kura sebab flu/pilek tercatat sebagai salah satu penyakit yang paling mematikan. Kura-kura yang tidak segera ditangani dengan tepat biasanya akan mengalami kesulitan bernapas dan akhirnya mati. Jadi Anda harus waspada melihat lubang hidung kura-kura Anda berlendir atau bahkan sampai tertutup. Kura-kura yang pulih dari kesehatannya seharusnya memiliki hidung yang kering dan bebas dari lendir.
Tenaganya Cukup Kuat
Anda dapat mencoba memegangi tubuh kura-kura untuk mengecek kesehatannya. Kura-kura yang sakit pasti lemas dan tenaganya begitu lemah. Biasanya dia tidak akan meronta-ronta seperti biasanya. Kura-kura tersebut tampak pasrah begitu saja karena memang sedang tak bertenaga. Tenaganya lambat laun akan meningkat dan semakin kuat saat dia sudah mulai sehat kembali. Kini kura-kura Anda kembali kuat lagi, di mana kaki-kakinya akan digerakkan dengan kuat ketika Anda mengangkatnya.
Responsif dengan Tepat
Kura-kura yang sudah mulai pulih dari penyakitnya juga akan menunjukkan respons yang baik terhadap rangsangan yang coba kita lakukan. Berbeda halnya dengan kura-kura yang sakit, karena memang dia sedang lemas, maka dia tidak mampu merespons dengan benar atau bahkan tidak memberikan respons sama sekali. Misalnya Anda bisa mencoba sedikit mengganggunya agar kura-kura tersebut bergerak atau memberikannya pakan favorit agar dia mendekatinya. Kura-kura yang sehat memiliki sikap responsif.
Wujud Kotorannya Padat
Kita juga bisa memantau kondisi kura-kura melalui wujud kotorannya. Bisa Anda perhatikan dengan baik bahwa kura-kura yang sakit biasanya memiliki kotoran yang wujudnya cair. Hal ini terjadi lantaran sistem pencernaannya yang tak bekerja dengan benar. Setelah kondisinya pulih kembali, wujud kotorannya ini bakal berangsur-angsur memadat. Sampai kotoran kura-kura sudah padat tandanya dia sudah sehat lagi. Selain itu, kotoran kura-kura yang sehat juga umumnya tidak mengeluarkan bau yang menyengat.
Mau Berkumpul Kembali
Hal menarik yang kerap kali ditunjukkan oleh binatang seperti kura-kura tatkala sakit ialah dia biasanya akan menjauhi teman-temannya. Sepertinya perilaku ini dilakukannya agar dia tak terganggu oleh kura-kura yang lain. Setelah dia merasa kondisinya sudah membaik, dia pun bakalan berkumpul lagi dengan semua temannya seperti sedia kala. Jadi kalau Anda melihat ada kura-kura yang tampak sendirian terus, kami sarankan untuk memindahkannya ke kandang khusus karantina agar dia merasa lebih nyaman.