Kura-kura brazil merupakan binatang peliharaan yang cukup mudah dirawat. Bahkan untuk Anda yang baru pertama kali memiliki kura-kura sekalipun, kemungkinan besar Anda akan langsung berhasil dalam memelihara kura-kura yang satu ini. Hal ini dikarenakan kura-kura brazil mempunyai daya tahan tubuh yang tinggi serta kemampuan beradaptasinya pun bagus sekali. Kura-kura ini tidak memerlukan setting kandang yang terlampau rumit sehingga Anda dapat memeliharanya dengan gampang.
Walaupun begitu Anda tetap harus merawat kura-kura brazil sebaik-baiknya. Pasalnya kura-kura ini pun dapat terserang penyakit apabila Anda tidak merawatnya dengan sepenuh hati. Kura-kura yang jarang mendapatkan perawatan biasanya lebih mudah terkena serangan penyakit. Dari mulai penyakit ringan sampai penyakit yang berbahaya selalu menghantui kura-kura ini. Penyakit-penyakit ini bisa menyerang seluruh bagian tubuh kura-kura tanpa terkecuali. Anda harus senantiasa waspada.
Ada beberapa penyakit yang menghantui kesehatan kura-kura brazil Anda.
Jamuran
Jamuran juga bisa menimpa kura-kura brazil. Umumnya jamur menyerang akibat lingkungan kandang kura-kura brazil yang kotor sehingga dipenuhi oleh jamur. Lambat laun jamur-jamur ini juga akan hidup di tubuh kura-kura sehingga mengganggu kesehatannya. Kura-kura brazil yang terserang jamur biasanya akan menggosok-gosokkan tubuhnya ke benda-benda yang keras untuk mengurangi rasa gatal. Kalau dibiarkan, kura-kura tersebut bisa terluka dan terkena infeksi bakteri.
Cara mengobati kura-kura brazil yang berjamur yaitu Anda bisa rutin merendamnya di air garam secara rutin. Buatlah air garam dari air hangat yang ditaburi garam ikan. Kura-kura yang sedang diterapi harus diletakkan di air garam ini selama 2-3 hari berturut-turut. Gantilah air garam ini sebanyak 2 kali per hari. Untuk mempercepat proses penyembuhan, Anda juga perlu memandikan kura-kura setiap hari lantas menjemurnya di bawah sinar matahari pagi selama 20-30 menit.
Shell Rot
Gejala awal yang muncul dari serangan shell rot pada kura-kura brazil hampir sama dengan serangan jamur. Bedanya yaitu jamur menyerang bagian tubuh kura-kura yang lunak seperti kepala, kaki, dan, ekor. Sementara shell rot hanya menyerang tempurung kura-kura saja. Serangan ini sendiri dilakukan oleh cacing akar. Pada tempurung kura-kura yang sakit, muncul garis-garis berwarna kehitam-hitaman. Jika dibiarkan, bagian tempurung yang terserang ini akan bernanah dan mengeluarkan bau busuk.
Kura-kura brazil yang terserang shell rot harus segera dipindah ke kandang karantina sebab penyakit ini mudah menular. Anda harus rutin menjaga kebersihan kandang ini untuk mengendalikan perkembangan cacing penyebab shell rot. Lakukan terapi untuk mengobati kura-kura tersebut dengan merendamnya di air garam. Sesekali Anda juga perlu merendamnya di air daun sirih selama 5-8 menit. Mandikan kura-kura ini setiap hari untuk membunuh cacing-cacing penyebab penyakit ini. Kura-kura brazil yang sedang terserang shell rot hendaknya diletakkan di daratan terlebih dahulu.
Flu
Penyakit flu bisa menyerang kura-kura brazil terutama pada musim pancaroba. Pada masa peralihan di antara musim kemarau ke musim penghujan, kura-kura lebih rawan terkena flu. Gejala awal kura-kura brazil yang sakit flu yaitu munculnya suara bersin dan hidungnya berlendir. Pada serangan yang sudah parah, kura-kura akan mengalami penurunan pada nafsu makannya. Mengingat flu merupakan penyakit yang cepat menular, maka Anda harus lekas memindahkan kura-kura yang sakit ke kandang khusus.
Jangan menganggap remeh penyakit flu. Sebab pada kura-kura, flu termasuk salah satu penyakit yang berbahaya. Kura-kura yang terserang flu bukan tidak mungkin akan mati akibat tidak dapat bernapas dengan baik. Upaya terapi dapat dilakukan dengan menaikkan suhu kandang menjadi sekitar 31-34 derajat celsius. Anda juga perlu membersihkan lendir di hidung kura-kura secara rutin. Jemurlah kura-kura lebih lama daripada biasanya. Gunakan juga obat flu tetes untuk menyembuhkan penyakit ini.
Diare
Kura-kura brazil pun bisa mengalami diare. Penyakit ini biasanya terjadi lantaran daya tahan tubuh kura-kura yang menurun atau kura-kura memakan makanan yang dapat memicu terjadinya diare. Kura-kura brazil yang terserang diare ditandai dari kotorannya yang berbentuk cair dan mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat. Penyakit ini biasanya diikuti oleh nafsu makan kura-kura tersebut yang akan mengalami penurunan secara drastis. Itu sebabnya, Anda harus segera mengobatinya.
Pengobatan kura-kura brazil yang sakit diare cukup dilakukan dengan terapi seperti biasanya. Gantilah pakan yang selama ini diberikan dengan pakan lain yang teksturnya lebih padat. Paling penting adalah Anda harus memperhatikan kebersihan pakan tersebut. Anda juga perlu memberikan asupan vitamin tambahan untuk mendukung daya tahan tubuhnya. Sebaiknya kura-kura brazil yang sedang sakit diare ini ditempatkan dulu di daratan. Pindahkan kura-kura ini ke air hanya saat makan saja.
Sakit Mata
Infeksi pada mata kura-kura brazil dapat disebabkan oleh serangan kuman, bakteri, dan jamur. Infeksi ini umumnya terjadi lantaran kondisi lingkungan tempat tinggal kura-kura yang terlalu kotor. Saat serangan mikroorganisme ini mengenai mata kura-kura, maka dampaknya pun bisa menjadi lebih parah daripada bagian-bagian lainnya. Mata kura-kura brazil akan memerah, bengkak, atau diselubungi selaput sehingga mengganggu penglihatannya. Dalam kondisi yang parah, kura-kura bahkan bisa mengalami kebutaan.
Cara mengobati kura-kura brazil yang sakit mata yaitu Anda dapat mengoleskan atau meneteskan obat mata tepat ke arah kedua bola mata kura-kura tersebut. Di sini Anda bisa menggunakan obat mata yang biasa dipakai oleh manusia atau obat mata khusus untuk kura-kura. Kami sarankan pakailah obat mata oles supaya Anda lebih mudah dalam menerapkannya. Agar kandungan obatnya dapat terserap dengan maksimal, kura-kura yang baru saja diberi obat mata bisa ditempatkan dulu di daratan.
Infeksi Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan dapat menyerang kura-kura brazil. Penyebabnya tidak lain karena lingkungan tempat tinggal kura-kura yang sangat kotor dan pencemaran udara secara berlebihan. Kondisi kandang yang buruk ini lama-kelamaan akan mempengaruhi kesehatan kura-kura. Saluran pernapasan kura-kura ini bisa terkena infeksi akibat kondisi buruk yang terjadi secara terus-menerus ini. Timbul cairan berlebih pada bagian paru-paru kura-kura yang menyebabkan pernapasannya terganggu.
Tindakan awal untuk menyembuhkan kura-kura brazil yang terserang infeksi saluran pernapasan yaitu Anda bisa memindahkan kura-kura tersebut ke kandang karantina. Hal ini wajib dilakukan sesegera mungkin sebab penyakit ini bisa menular ke kura-kura lainnya. Aturlah suhu udara di kandang karantina lebih tinggi daripada biasanya. Anda juga perlu mengganti air di kolam ini setiap hari supaya kondisinya tetap bersih.
Pneumonia
Penyakit pneumonia dikenal pula sebagai penyakit radang pura-pura. Ini merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi kura-kura karena dapat mengakibatkan kematian. Ciri-ciri kura-kura yang sakit pneumonia yaitu kura-kura akan kesulitan dalam bernapas, mulutnya sering terbuka lebar, lehernya kerap dipanjangkan untuk membantunya bernapas, terdapat lendir di hidung dan mulut kura-kura yang sakit, kura-kura nampak lemas, nafsu makannya menurun, serta kaki-kakinya sering dimasukkan ke dalam tempurung.
Faktor menyebabkan timbulnya penyakit pneumonia pada kura-kura brazil yaitu kondisi lingkungan tempat tinggalnya yang terlalu kotor. Kandang kura-kura ini begitu lembab serta suhu udaranya pun terlalu rendah. Selain itu, kandang yang terlalu sempit atau populasi kandang yang terlampau padat juga dapat menimbulkan penyakit ini. Karena pneumonia merupakan penyakit yang sangat berbahaya, sebaiknya kura-kura brazil yang terserang pneumonia segera Anda bawa ke dokter binatang untuk diobati dengan baik.