Faktanya kura-kura merupakan salah satu binatang yang paling unik di dunia. Keunikan dari kura-kura ini salah satunya terdapat pada rupa kura-kura tersebut yang berbeda-beda untuk setiap jenisnya. Bahkan kura-kura pun ada yang mempunyai mimik muka yang garang sekali loh layaknya seekor buaya ataupun aligator. Kura-kura dari jenis snapping seperti kura-kura CST, kura-kura AST, serta kura-kura FST memiliki wujud yang benar-benar garang. Bagi Anda yang memang cenderung lebih menyukai hewan peliharaan yang penampilannya buas, galak, dan sangar, Anda bisa mencoba memeliharanya.
Namun kenyataannya, meskipun sama-sama merupakan kura-kura snapping, tetapi antara CST, AST, dan FST mempunyai banderol harga yang berbeda-beda loh. Sebab memang daya tarik dan keunikan antara masing-masing kura-kura tersebut pun tidak sama. Tetapi bagi orang awam biasanya melihat ketiga jenis kura-kura tersebut sama saja karena penampilannya yang mirip antara satu dengan lainnya. Tapi tetap, kura-kura CST, kura-kura AST, dan kura-kura FST merupakan spesies kura-kura yang berbeda. Agar tidak tertipu saat membelinya, Anda harus mampu membedakan ketiga jenis kura-kura tersebut.
Kira-kira apa sih perbedaan antara kura-kura CST, AST, dan FST ini?
KURA-KURA CST
Kura-kura CST (Common Snapping Turtle) mempunyai nama ilmiah Chelydra serpentina. Ini merupakan kura-kura air tawar yang termasuk dalam famili Chelydridae. Kekhasan dari kura-kura ini terletak pada bagian karapasnya yang bergerigi. Sehingga kura-kura ini terlihat menyerupai monster. Tahukah Anda, kura-kura CST mampu hidup 15-20 cm dengan panjang mencapai 15-40 cm dan bobot antara 4,5-16 kg. Umumnya kura-kura CST yang hidup di alam liar bisa tumbuh jauh lebih besar daripada kura-kura yang dipelihara oleh manusia. Kendati harga kura-kura ini di Indonesia lumayan mahal, ternyata di beberapa tempat CST justru menjadi hama akibat populasinya yang terlalu banyak loh.
KURA-KURA AST
Kura-kura AST (Alligator Snapping Turtle), dinamakan demikian karena rupa Macrochelys temminckii ini memang menyerupai buaya aligator. Kura-kura AST ini benar-benar mempunyai penampilan yang paling menyeramkan dibandingkan dengan kura-kura lainnya. Seperti monster atau binatang di zaman purba, tubuh kura-kura AST ini dipenuhi oleh gerigi yang membuatnya terlihat begitu menyeramkan. Demikian pula dengan perilaku kura-kura ini pun sangat buas seperti seekor aligator. Faktanya ialah kura-kura AST mampu tumbuh besar hingga panjangnya mencapai 35-80,8 cm loh. Biasanya kura-kura AST jantan yang memiliki postur lebih besar daripada kura-kura AST betina.
KURA-KURA FST
Kura-kura Florida Snapping Turtle (Chelydra s. osceola) adalah kura-kura air tawar yang tergolong famili Chelydridae. Ini merupakan kura-kura endemik dari Florida. Kura-kura ini benar-benar sangat mirip CST karena memang genusnya pun sama. Keduanya hanya berbeda dalam spesies saja. Menariknya adalah kura-kura FST ini hanya ada di Florida saja. Namun tidak semua kura-kura snapping yang ada di Florida merupakan kura-kura FST. Kalau menurut kami sih, kura-kura FST ini jauh lebih istimewa daripada CST karena langka dan penampilannya pun jauh lebih menyeramkan layaknya monster.
PERBEDAAN
Di bawah ini merupakan perbedaan-perbedaan lengkap antara kura-kura CST, kura-kura AST, serta kura-kura FST yang mesti Anda ketahui dengan baik.
WILAYAH
Kura-kura CST memiliki habitat alami di Kanada tenggara, Pegunungan Rocky barat daya, serta sebelah timur Nova Scotia dan Florida. Sedangkan kura-kura AST hidup di Amerika bagian utara. Berbeda dengan kura-kura FST yang hanya tinggal di Florida saja.
ANATOMI
Berhubung kura-kura CST dan kura-kura FST berada pada genus yang sama yaitu Chelydra, maka kedua spesies kura-kura tersebut mempunyai rupa yang mirip sekali. Pembedanya dapat dilihat dari muka CST yang berbentuk membulat, sementara muka FST berbentuk lancip. Selain itu, FST pun mempunyai gerigi yang banyak di bagian atas lehernya. Lain halnya dengan AST yang nampak sangat berbeda. Kura-kura AST memiliki karapas berbuku tiga dan terlihat menyerupai aligator.
HARGA
Meskipun sama-sama merupakan kura-kura snapping, kenyataannya adalah harga CST, AST, dan FST ini berbeda-beda loh. Yang paling murah sih kura-kura CST, biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 400-600 ribu. Kemudian kura-kura AST, harganya berkisar antara Rp 1-1,3 juta. Dan yang paling mahal ialah kura-kura FST dengan harga mencapai Rp 1,5-2 jutaan.