Untuk Pemula, Nih Cara Merawat Kura-kura Dada Putih!

Kura-kura dada putih dapat dikenali dari tempurung bagian bawah (plastron) yang berwarna putih. Sekilas rupa kura-kura ini mirip seperti kura-kura dada merah, tetapi warna plastronnya saja yang menjadi pembeda. Kalau ditinjau dari segi harganya, kura-kura dada putih memiliki harga lebih tinggi daripada kura-kura dada merah. Penyebabnya tak lain sebab kelangkaannya. Populasi kura-kura dada putih memang sedikit, meskipun belum termasuk langka.

Sama seperti memelihara kura-kura dari jenis yang lainnya, ketika Anda memelihara kura-kura dada putih pun, Anda  harus melakukannya dengan sepenuh hati. Kura-kura ini harus dirawat dengan baik supaya kesehatannya senantiasa terjaga dan cepat tumbuh besar. Kura-kura dada putih yang mendapatkan perawatan secara maksimal juga akan bebas dari berbagai penyakit. Kura-kura tersebut nampak menarik dengan tempurung yang bersih dan berwarna cerah.

Merawat kura-kura dada putih dapat dilakukan dengan kiat-kiat di bawah ini!

Kiat 1. Sediakan Kandang Air dan Darat

Jenis kandang yang paling tepat digunakan memelihara kura-kura dada putih adalah akuarium. Sebab akuarium memungkinkan kita bisa melihat bagian plastron kura-kura dada putih. Bagian ini memang yang paling menarik darinya. Tapi akuarium untuk kura-kura dada putih memiliki bentuk yang berbeda dengan akuarium ikan. Akuarium ini tak hanya berisi perairan, melainkan juga daratan. Maklum saja, kura-kura dada putih masih tergolong kura-kura semi-aquatic.

Kiat 2. Pasang Lampu dan Filter di Kandang

Lebih baik peliharalah kura-kura di akuarium indoor sehingga keadaan lingkungan di dalamnya tak terlalu ekstrem, baik saat kondisi cuaca sedang panas maupun hujan. Untuk mendukung kenyamanan kura-kura pada saat tinggal di akuarium, Anda perlu memasang sebuah lampu UV sebagai penghangat. Sesuaikan antara tenaga lampu yang dipasang dengan postur kura-kura dan ukuran akuarium supaya kura-kura tidak merasa kepanasan. Jangan lupa juga memasang filter untuk menjaga kebersihan air di dalam akuarium.

Kiat 3. Berikan Makanan yang Kaya Nutrisi

Semua kura-kura semi-aquatic merupakan binatang omnivora. Artinya kura-kura ini memakan sayur-sayuran serta daging-dagingan. Tetapi biasanya kura-kura semi-aquatic ini lebih doyan mengonsumsi daging-dagingan dan sesekali buah-buahan. Contoh pakan untuk kura-kura dada putih antara lain ikan, daging ayam, jangkrik, udang, cacing, ulat hongkong, buah pepaya, dan buah pisang. Kalau mau warna kura-kura ini cerah, rutinlah berikan udang kepadanya.

Kiat 4. Bersihkan Kura-kura Setiap Hari

Salah satu kegiatan yang harus dilakukan dalam memelihara kura-kura yaitu memandikannya. Kura-kura memang perlu dimandikan agar tubuhnya senantiasa bersih dan bebas dari jamur dan lumut. Cara memandikan kura-kura dimulai dari memegangi tubuhnya memakai tangan kiri Anda. Lalu gosoklah permukaan tempurungnya, baik bagian atas maupun bawah memakai sikat gigi sampai bersih. Setelah itu Anda bisa membilasnya.

Kiat 5. Jangan Lupa Menjemur Kura-kura

Setelah kura-kura dada putih selesai dimandikan, kami biasanya akan menjemurnya di bawah sinar matahari. Namun ingat aktivitas menjemur kura-kura ini hanya boleh dilakukan saat pagi hari sekitar pukul 7-8 pagi, di mana sinar matahari masih terasa hangat dan belum begitu terik. Menjemur kura-kura akan merangsang pembentukan vitamin D di dalam tubuhnya sehingga kesehatan kura-kura tadi selalu terjaga. Jemurlah kura-kura selama 20-30 menit.

Kiat 6. Biarkan Kura-kura Bermain-main

Sebagai makhluk hidup yang tinggal di dua alam, kura-kura pun butuh berjalan-jalan di area daratan pula. Kura-kura ini akan merasa bosan dan kurang lincah apabila terus-menerus Anda taruh di dalam akuarium. Setidaknya seminggu sekali Anda perlu melepaskannya di halaman rumah supaya dia bisa berjalan-jalan sesuka hatinya. Nampak sekali kalau kura-kura ini begitu bersemangat saat dilepaskan di tempat yang terbuka. Sering mengajaknya bermain akan membuat kura-kura Anda semakin jinak.