Merawat Kura-kura Razorback, Si Kura-kura Asli Amerika Serikat

Di kalangan pencinta kura-kura Indonesia, kura-kura razorback termasuk spesies kura-kura yang cukup populer. Kura-kura dengan nama latin Sternotherus carinatus ini merupakan kura-kura endemik yang berasal dari Amerika Serikat bagian selatan. Sekilas penampilan kura-kura razorback mirip seperti kura-kura big head karena sama-sama mempunyai kepala yang berukuran cukup besar. Begitu pula dengan bentuk paruhnya yang lancip terlihat menyerupai kura-kura yuwonoi.

Karakteristik dasar kura-kura razorback yaitu memiliki kepala yang besar dan berbentuk bulat. Lehernya berukuran cukup panjang. Kaki-kakinya berwarna abu-abu kecokelatan. Sedangkan karapasnya memiliki semacam duri yang mengarah ke belakang dengan pola bergelombang. Tempat tinggal alami kura-kura razorback meliputi Texas, Florida, Missisipi, Louisiana, Arkansas, sampai Oklahoma. Saat ini Anda dapat menjumpai kura-kura ini di hampir seluruh belahan dunia sebagai binatang peliharaan.

merawat-kura-kura-razorback.jpg

Bagi Anda yang tertarik untuk memelihara kura-kura razorback di rumah, silakan Anda bisa mengikuti kiat-kiat di bawah ini. Walaupun merupakan kura-kura impor, faktanya kura-kura razorback ini cukup mudah dipelihara kok.

Syarat Kandang Kura-kura yang Ideal

Habitat alami kura-kura razorback mencakup sungai, danau, dan rawa yang mempunyai arus lambat. Umumnya kura-kura ini lebih senang berada di perairan yang dangkal. Perlu Anda ketahui, razorback tergolong sebagai kura-kura semi-aquatic. Sehingga untuk tempat pemeliharaan kura-kura ini sebaiknya Anda menyediakan area daratan, di samping perairannya. Anda bisa menggunakan akuarium biasa atau akuarium khusus untuk kura-kura yang bisa dibeli di www.kuranesia.com.

Untuk menyediakan daratan di akuarium biasa, Anda bisa menggunakan aksesori khusus berupa basking area. Di pasaran tersedia dua model baksing untuk kura-kura yaitu basking yang dilengkai kaki-kaki serta basking yang dapat ditempelkan di dinding kaca. Silakan Anda bisa memilihnya sesuai selera. Sedangkan bagi Anda yang memiliki budget terbatas, Anda bisa kok menggunakan ember atau baskom sebagai tempat memelihara kura-kura ini. Silakan Anda tinggal mengaturnya sendiri dengan kreativitas ya.

Aksesori lain yang perlu dipasang di dalam kandang kura-kura razorback yaitu lampu ultraviolet. Lampu ini wajib dipasang bila Anda tidak mempunyai cukup waktu untuk menjemur kura-kura setiap pagi hari. Sinar ultraviolet dari lampu ini sudah cukup menggantikan sinar matahari yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tempurungnya. Tapi ingat, lampu UV harus diganti kalau sudah kadaluwarsa meski masih menyala. Kalau memungkinkan, Anda juga bisa memasukkan aksesori tambahan sebagai tempat persembunyian bagi kura-kura.

Makanan Kesukaan Kura-kura Razorback

Sebagaimana kura-kura semi-aquatic yang lainnya, kura-kura razorback sangat menyukai makanan yang berupa daging-dagingan. Semua makanan yang berjenis daging-dagingan pasti akan dilahapnya dengan sangat rakus. Beberapa contoh makanan yang tepat untuk diberikan kepada kura-kura razorback antara lain ikan, daging ayam, jangkrik, cacing tanah, keong sawah, udang, ulat hongkong, dan masih banyak lagi. Sesekali Anda juga sebaiknya memberikan pakan berupa ikan hidup berukuran kecil supaya dikejar oleh kura-kura ini. Dia pasti akan sangat menyukainya.

Anda mungkin ingin menggunakan pelet sebagai pakan utama bagi kura-kura razorback? Sebenarnya bisa saja Anda memakai pelet khusus untuk kura-kura air atau pelet ikan. Namun kura-kura ini tidak mau serta-merta memakan pelet. Anda harus melatihnya terlebih dahulu agar kura-kura razorback mau mengonsumsi pelet. Kalau sudah berhasil melatihnya tentu bakal lebih praktis lagi merawat kura-kura ini. Sedangkan untuk pakan selingannya, Anda bisa memberikan buah pepaya yang sudah matang.

Perawatan yang Lainnya

Selain menempatkannya di dalam kandang yang nyaman serta memberikan makanan secara rutin, masih ada beberapa bentuk perawatan yang lainnya yang harus Anda lakukan terhadap kura-kura razorback agar kesehatannya senantiasa terjaga. Saran kami yaitu jagalah kebersihan tempat tinggalnya beserta kura-kura itu sendiri. Maka dari itu, Anda hendaknya memasang filter untuk menjaga kebersihan air di kolam kura-kura. Gunakan filter yang sesuai dengan kapasitas air yang harus disaringnya. Selain itu, Anda juga perlu memandikan si kura-kura paling tidak seminggu sekali.

Setelah selesai dibersihkan, kura-kura razorback bisa Anda jemur di bawah kehangatan sinar matahari. Waktu menjemur kura-kura paling baik sekitar pukul 7-8 pagi. Jangan pernah menjemurnya di atas jam 9 pagi karena sinar matahari sudah cukup panas sehingga berbahaya bagi kura-kura tersebut. Sementara durasi waktu menjemurnya berkisar 20-30 menit. Tujuan menjemur kura-kura untuk menghangatkan tubuhnya serta merangsang pembentukan vitamin D. Intinya adalah aktivitas menjemur kura-kura ini memiliki manfaat yang baik bagi pertumbuhan kura-kura razorback.