Faktanya ada loh spesies kura-kura yang mempunyai penampilan yang sangar, garang, dan mengerikan. Namanya adalah kura-kura FST (Florida Snapping Turtle). Dinamakan seperti ini karena memang si FST memiliki rupa yang mengerikan sekali. Warnanya hitam pekat dengan tempurung yang berbuku-buku. Bagi kalangan pencinta kura-kura, FST sering kali disebut kura-kura monster. Kura-kura FST ini memang buas sekali dengan penampilan yang sangat menyeramkan persis seperti monster. Bagi Anda yang lebih suka dengan binatang peliharaan yang galak, maka FST ini cocok untuk dipilih.
Kura-kura FST termasuk kelompok kura-kura snapping. Artinya kura-kura FST ini masih berkerabat dekat dengan CST (Common Snapping Turtle). FST juga merupakan hewan predator dan karnivora yang hanya mau memakan daging-dagingan saja. Rata-rata harga baby kura-kura FST di pasaran berkisar antara Rp 1,5-1,8 juta per ekor tergantung kondisi dan penampilannya. Cukup mahal memang ya? Kalau Anda mau yang gratis, cobalah menangkap kura-kura ini sendiri di habitat alaminya di Florida. Di sini populasi kura-kura FST masih banyak loh. Anda dapat menangkapnya dengan bebas.
Kura-kura FST merupakan binatang peliharaan yang eksotik. Sebab kendati binatang ini masih tergolong sebagai kura-kura, tapi Anda mesti merawatnya layaknya sedang memelihara binatang yang buas sekali. Yap, kura-kura ini memang sangat ganas dan buas sekali. Jadi Anda harus ekstra hati-hati ketika sedang menanganinya ya.
Sediakan Tempat Tinggal yang Paling Tepat
Perlu Anda ketahui, kura-kura FST termasuk kura-kura semi-aquatic. Kura-kura ini dapat bertahan hidup dengan baik di daratan maupun perairan. Meskipun pada kenyataannya kura-kura ini lebih suka berdiam diri di dalam air, tapi alangkah baiknya kalau Anda tetap membuat kandang yang mempunyai lingkungan daratan dan perairan. Kura-kura FST yang masih kecil sebaiknya dipelihara di dalam bak, akuarium, atau ember. Barulah setelah usianya menginjak remaja dan dewasa, Anda dapat memindahkannya ke kolam. Tujuannya supaya Anda lebih mudah dalam merawatnya.
Pengaturan bak atau akuarium yang akan digunakan sebagai tempat pemeliharaan kura-kura FST dapat dilakukan dengan memanfaatkan aksesori-aksesori akuarium yang kini banyak tersedia di toko ikan hias. Yang paling utama tentunya adalah basking yang akan menjadi area daratan di dalam kandang tersebut. Anda dapat memakai basking model tempel atau panggung sesuai selera pribadi. Kemudian jangan lupa untuk memasang filter. Filter ini berguna untuk menjaga kondisi air di dalam bak/akuarium supaya tetap bersih. Disarankan pula untuk memasang lampu UV sebagai penghangat.
Air yang akan diisikan ke dalam bak/akuarium ini sebaiknya diendapkan terlebih dahulu semalaman agar kotorannya mengendap di dasarnya. Kalau bisa hindari memakai air ledeng, silakan gunakan air sumur yang memang lebih aman bagi kura-kura. Tuangkan air ini dengan hati-hati hingga sebatas basking. Lalu nyalakan filter selama 20-30 menit. Barulah kemudian Anda boleh memasukkan kura-kura FST ke dalam kandang ini. Hati-hati saat memegang kura-kura FST. Perilakunya yang sangat buas membuat kura-kura ini suka sekali menggigit. Jangan sampai deh Anda terkena gigitannya.
Pastikan Kandang dan Kura-kura Tetap Bersih
Salah satu perawatan dasar yang harus Anda berikan terhadap kura-kura FST yaitu menjaga kebersihan si kura-kura tersebut maupun kandangnya. Meskipun kura-kura FST terus-menerus berada di dalam air, namun kenyataannya kondisi kura-kura tersebut pun dapat menjadi kotor. Masalah yang paling sering terjadi yaitu tempurung kura-kura ini ditumbuhi oleh alga dan lumut. Kondisi tersebut tidak hanya akan membuat penampilan kura-kura terlihat kurang menarik, tetapi juga kesehatannya pun dipertaruhkan. Mengapa? Sebab kura-kura yang kotor rentan terserang jamur dan penyakit.
Membersihkan kura-kura FST dapat dilaksanakan sama halnya seperti spesies kura-kura yang lain. Cuma di sini Anda harus sangat berhati-hati saat memegang tubuh kura-kura ini agar tidak terkena gigitannya. Sedangkan apabila kura-kura FST tadi sudah cukup besar, trik untuk membersihkannya yaitu Anda harus mengikat tubuhnya ke suatu benda yang besar dan berat terlebih dahulu. Barulah kemudian Anda bisa membersihkannya dengan aman. Silakan Anda sirami tubuhnya dengan air bersih, lalu oleskan pfsta gigi secukupnya di bagian tempurung. Lantas Anda dapat menyikati tempurung kura-kura ini memakai sikat gigi sampai bersih. Setelah semuanya beres, Anda bisa membilasnya dengan air.
Kura-kura FST yang dipelihara secara indoor perlu dijemur di bawah sinar matahari secara rutin. Tujuan utamanya untuk meningkatkan kesehatan kura-kura tersebut dan memperkuat tempurungnya. Tahukah Anda, sinar matahari dapat merangsang pembentukan vitamin D di dalam tubuh kura-kura FST? Vitamin ini berperan penting dalam proses pencernaan zat kalsium. Jadi kura-kura FST yang rutin dijemur, maka tubuhnya pun akan menjadi lebih kuat. Silakan Anda memasukkan kura-kura ini ke dalam baskom plfstik lalu isilah dengan air hingga sebatas plfstron. Jemur kura-kura tersebut selama 15-20 menit. Sebaiknya sih penjemuran kura-kura dilaksanakan pada pagi hari sebelum pukul 9 ya.
Apa Makanan yang Disukai Kura-kura FST?
Sebagai binatang karnivora, kura-kura FST hanya mau mengonsumsi makanan berupa daging-dagingan saja. Secara umum semua bahan makanan yang mengandung daging pfsti akan dimakan dengan lahap oleh kura-kura ini. Bahkan kalau ukurannya sudah menginjak dewasa, kura-kura FST pun mau memakan bangkai juga loh. Jadi sepertinya memang tepat sekali kalau kura-kura FST dijuluki sebagai monsternya kura-kura. Selain karena penampilan dan perilaku yang dimilikinya, kebiasaan dan makanan kura-kura ini memang benar-benar menyerupai seekor monster yang liar sekali.
Bagi Anda yang memelihara kura-kura FST di rumah, Anda bisa memberikannya makanan di bawah ini :
- Pelet
- Ikan
- Ikan asin
- Daging ayam
- Jeroan ayam
- Udang
- Jangkrik
- Ulat hongkong
- Ulat kandang
- Kerang
- Cumi-cumi
- Gurita
- Lalat
- Kecoa
- Cicak
- Laron
- Keong sawah
- Bekicot
- Siput
- Kepiting
- dan masih banyak lagi.