Panduan Memelihara Kura-kura Radiata yang Baik

Kura-kura radiata termasuk salah satu kura-kura berkualitas premium. Harganya jauh lebih mahal jikalau dibandingkan spesies kura-kura darat yang lainnya. Adapun harga normal kura-kura radiata berkisar antara Rp 6-8 juta/ekor untuk ukuran yang masih kecil. Jadi bisa dibilang kalau kura-kura ini merupakan kura-kura termahal kedua di dunia setelah kura-kura aldabra. Mengingat harganya yang sangat mahal, sudah sepatutnya Anda merawat kura-kura radiata dengan sepenuh hati.

Sebelumnya kami ingatkan terlebih dulu bahwa kura-kura radiata bukanlah kura-kura yang berasal dari Indonesia. Ini merupakan kura-kura impor yang asal usulnya dari Pulau Madagaskar. Sehingga meskipun kura-kura ini dari luar negeri, tetapi kondisi habitat alaminya tidak terlalu jauh dengan lingkunan di sini. Seharusnya Anda tak akan mengalami kesulitan dalam merawat kura-kura ini. Bahkan memelihara kura-kura radiata terbilang lebih mudah daripada kura-kura sulcata dan pardalis.

Bagi Anda yang masih pemula dalam memelihara kura-kura radiata, ikuti kiat-kiat di bawah ini yuk agar dapat merawatnya dengan baik!

Setting Kandang yang Baik untuk Radiata

Kura-kura radiata merupakan kura-kura darat. Jadi bisa dipastikan kalau kura-kura ini sepenuhnya hidup di daratan saja. Anda tidak perlu repot-repot menyediakan area perairan untuknya karena justru akan membahayakan kura-kura ini. Kandangnya cukup memiliki area daratan. Sangat disarankan memakai kandang khusus untuk kura-kura darat saat Anda memelihara kura-kura radiata. Mengingat harganya yang mahal, seharusnya Anda tidak keberatan bila menyediakan kandang yang bagus dan ideal buatnya.

Kandang yang paling tepat untuk memelihara kura-kura radiata yang masih kecil adalah tortotable. Ini merupakan kandang khusus kura-kura darat (tortoise) yang berbentuk meja (table). Tortotable terbuat dari bahan kayu solid sehingga aman bagi kura-kura. Kalau tidak ada tortotable, Anda bisa menggunakan tangki terarium sebagai alternatifnya. Buatlah kondisi di dalam kandang terasa nyaman bagi kura-kura dengan memasang lampu ultraviolet, terutama lampu UV B.

Jangan lupa Anda perlu memasang higrometer dan termometer untuk mengontrol temperatur udara dan tingkat kelembaban di dalam kandang. Sedangkan untuk bagian alasnya, kami sarankan gunakanlah keset kaki berbahan karet. Keset ini berbentuk jaring-jaring dengan anyaman yang rapat sehingga tidak membahayakan kura-kura Anda. Sebagai alternatifnya, Anda juga bisa menggunakan forest bark atau ubin keramik yang dibalik. Hindari menggunakan alas dari koran karena sangat berbahaya bila termakan kura-kura. Sebenarnya memelihara radiata di tortotable tanpa alas tambahan pun tidak apa-apa.

Makanan-makanan yang Dapat Diberikan

Sebagai binatang omnivora, kura-kura radiata mengonsumsi rumput, sayuran, buah, hingga bunga dari tumbuh-tumbuhan tertentu. Kura-kura ini juga sesekali memakan serangga. Namun dalam perawatan manusia, penghobi biasa hanya memberikan makanan berupa sayur-sayuran sebagai pakan utamanya. Sayuran ini bisa diganti menjadi pelet khusus kura-kura darat demi alasan kepraktisan. Sedangkan untuk pakan selingan, Anda bisa memberikan buah dan bunga. Jarang sekali penghobi yang memberikan pakan berupa serangga ke kura-kura ini.

Adapun contoh bahan makanan alami yang cocok untuk kura-kura radiata antara lain :

  • Sawi hijau
  • Fumak/siomak
  • Pakcoy
  • Selada air (bukan selada keriting)
  • Kailan
  • Kaktus centong
  • Kangkung
  • Bunga kembang sepatu

Rutinitas Merendam dan Menjemur Radiata

Kebersihan menjadi faktor terpenting dalam memelihara kura-kura radiata. Jika Anda berhasil menjaga kebersihan kandang dan kura-kura tersebut, maka kura-kura radiata akan senantiasa sehat. Oleh sebab itu, Anda perlu membersihkan kandang kura-kura beserta kura-kura itu sendiri secara berkala. Mulailah membersihkan kura-kura radiata terlebih dahulu dengan memandikannya. Gosok tempurung kura-kura ini memakai sikat gigi yang lembut secara merata, lalu bilaslah hingga bersih.

Setelah selesai dimandikan, kura-kura sebaiknya direndam di air hangat untuk membuat suhu tubuhnya kembali normal sehingga dia merasa nyaman. Anda bisa memakai air yang suhunya hangat-hangat kuku. Tuangkan air hangat ini ke dalam baskom yang berisi radiata sampai tinggi permukaan airnya mencapai setengah dari tempurungnya. Kura-kura radiata tidak boleh direndam di air yang dalam sebab kura-kura ini tidak mampu berenang. Rendamlah radiata tersebut di air hangat selama 10-15 menit.

Berikutnya Anda bisa menjemur kura-kura radiata di bawah sinar matahari pagi. Waktu ideal untuk menjemur kura-kura ini yaitu pukul 7-8 pagi, di mana sinar matahari masih terasa hangat. Penjemuran sangat baik bagi kura-kura radiata untuk mendukung pertumbuhannya. Jemurlah kura-kura ini selama 20-30 menit saja. Barulah kemudian kura-kura radiata bisa dikembalikan ke kandangnya. Rutinitas ini sebaiknya dilaksanakan setiap hari, atau paling tidak setiap 3 hari sekali.