Kura-kura yang Anda pelihara tidak selamanya dalam kondisi yang sehat. Kadang-kadang kura-kura tersebut akan mengalami sakit. Anda harus waspada terhadap kemungkinan buruk ini. Memberikan perawatan secara tepat akan meminimalisir kemungkinan kura-kura akan terkena serangan penyakit. Biasanya kura-kura yang terserang penyakit ini akan menunjukkan gejala-gejala awal terlebih dahulu. Anda harus melakukan pengobatan sesegera mungkin ketika kura-kura tersebut terlihat tidak sehat.
Salah satu ciri-ciri kura-kura yang sakit yaitu munculnya benjolan di bagian leher. Seharusnya kura-kura yang sehat tidak memiliki benjolan sama sekali di bagian lehernya. Namun apabila di leher kura-kura Anda tiba-tiba muncul benjolan sekecil apapun itu, maka pasti kondisinya sedang tidak sehat. Anda tidak boleh membiarkannya. Sebab jika tidak dilakukan pengobatan secara tepat, lama-kelamaan ukuran benjolan tersebut akan semakin besar. Artinya kondisi kura-kura Anda juga akan bertambah parah.
Setidaknya ada dua penyebab utama yang mengakibatkan leher kura-kura Anda mengalami bengkak. Penyebab pertama yaitu serang infeksi oleh kuman dan bakteri. Infeksi ini umumnya dipicu oleh kondisi lingkungan yang kotor sehingga mengakibatkan ledakan populasi kuman dan bakteri di dalamnya. Sedangkan untuk penyebab yang kedua yaitu kura-kura mengalami keracunan. Leher yang bengkak merupakan salah satu ciri-ciri kura-kura Anda sedang terkena racun. Bukan tidak mungkin dia memakan pakan yang beracun secara tidak sengaja.
Tentu saja pengobatan yang diberikan kepada kura-kura yang mengalami pembengkakan pada bagian lehernya harus dilakukan secara tepat. Perhatikan dengan baik gejala-gejala awal yang ditunjukkan oleh kura-kura sehingga Anda dapat mengidentifikasi penyebab yang sebenarnya. Setelah ditemukan penyebab utama mengapa kura-kura tersebut mengalami pembengkakan di leher, langkah berikutnya yaitu Anda bisa melakukan upaya pengobatan.
Kasus I. Leher Kura-kura Bengkak Akibat Infeksi
Sebagian besar kasus pembengkakan pada leher kura-kura disebabkan oleh infeksi kuman dan bakteri. Selain munculnya benjolan pada bagian leher, kondisi ini juga biasanya disertai dengan penurunan pada nafsu makannya. Kura-kura menjadi kurang lahap dalam mengonsumsi pakan. Mimik mukanya juga tampak seperti menahan rasa sakit. Selain itu, kura-kura akan mengalami masalah pencernaan saat terinfeksi kuman/bakteri. Akibatnya, dia akan mengalami sembelit atau justru diare.
Infeksi pada bagian leher kura-kura biasanya terjadi saat kondisi tubuhnya sedang lemah. Misal sebelumnya kura-kura tersebut menderita penyakit lain atau mengalami luka pada bagian lehernya. Hal ini mengakibatkan sistem imunitasnya menjadi lemah. Kondisi tubuh yang lemah ini semakin diperparah oleh serangan kuman atau bakteri terhadap kura-kura tersebut. Maka tak heran, kura-kura pun merasakan sakit yang begitu luar biasa. Dampak lainnya yaitu muncul benjolan pada lehernya.
Lantas, bagaimana cara mengobati leher kura-kura yang bengkak akibat infeksi? Anda bisa mencoba memberikan suplemen khusus untuk meningkatkan daya tahan tubuh kura-kura tersebut. Silakan Anda dapat memberikan produk reptile booster. Produk ini bisa Anda beli di www.kuranesia.com agar terjamin keasliannya. Selain reptile booster, Anda bisa memberikan produk antibiotik khusus untuk kura-kura. Silakan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan untuk mendapatkan rekomendasi produk yang tepat.
Kasus II. Leher Kura-kura Bengkak Karena Keracunan
Kasus kura-kura yang mengalami keracunan paling banyak terjadi pada kura-kura yang masih anakan, terutama kura-kura darat. Selain munculnya benjolan pada leher, kura-kura yang terkena racun juga akan mengalami diare. Wujud kotorannya agak cair, tidak seperti kotoran kura-kura yang sehat yang berbentuk padat. Kotorannya juga mengeluarkan bau tak sedap yang sangat menyengat.
Selain itu, kura-kura yang keracunan juga akan menunjukkan perilaku yang agak lemas. Gerak-gerik kura-kura tersebut tidak seaktif biasanya. Sedangkan untuk nafsu makannya biasanya pun akan menurun, tetapi tidak hilang sama sekali. Kura-kura yang mengalami keracunan ini harus segera diobati. Sebab racun yang ada di tubuhnya akan cepat menjalar hingga dapat mengakibatkan kematian secara tiba-tiba.
Bagaimana bisa racun memasuki sistem pencernaan kura-kura? Pada umumnya, racun ini masuk melalui makanan yang dimakan oleh kura-kura. Bukan tidak mungkin Anda memberi sayuran yang masih mengandung pestisida sehingga meracuni kura-kura tersebut. Seharusnya sayur-mayur yang akan diberikan ke kura-kura memang perlu dicuci sampai bersih terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk menghilangkan pestisida yang mungkin masih menempel.
Untuk mengobati kura-kura yang mengalami keracunan, Anda bisa mengikuti saran-saran di bawah ini :
- Berikan minuman berupa air kelapa muda kepada kura-kura sesering mungkin.
- Anda juga bisa memberikan reptile booster untuk meningkatkan sistem imunitas kura-kura.
- Jika dalam kurun waktu 3-5 hari kondisi kura-kura belum juga membaik, Anda harus membawanya ke dokter.