Seberapa Kuat dan Berbahayakah Gigitan Kura-kura itu?

Kalau membicarakan mengenai kura-kura memang tidak ada habis-habisnya. Hal ini dikarenakan jenis-jenis kura-kura di dunia ini ada banyak sekali. Namun secara garis besar, kita bisa membaginya menjadi dua kelompok berdasarkan habitat alaminya. Di antaranya yaitu kura-kura darat dan kura-kura air. Yang paling menarik adalah ternyata perbedaan antara kura-kura darat (tortoise) dan kura-kura air (turtle) ini bukan cuma pada tempat tinggalnya saja, melainkan juga karakteristik atau sifat dasar.

Perlu Anda tahu, kura-kura mempunyai struktur tubuh yang sangat unik. Selain berupa tempurung yang dimilikinya, diam-diam binatang ini juga memiliki gigi yang begitu tajam di dalam mulutnya. Gigi ini kura-kura manfaatkan untuk mengoyak bahan makanan yang hendak dikonsumsinya. Terutama kura-kura air yang mempunyai gigi taring yang sangat tajam serta kuat untuk mengoyak daging yang bakal dimakan. Jadi Anda harus benar-benar berhati-hati ketika sedang menangani kura-kura ya.

Pertanyaan : Apakah Kura-kura Menggigit?

Seperti yang telah kami sebutkan di atas, kura-kura memang mempunyai gigi taring yang sungguh tajam. Fungsi utama dari gigi tersebut tentunya untuk menggigit makanan. Tetapi kenyataannya kura-kura juga menggunakan gigi tajam ini sebagai senjata, baik untuk melindungi diri sendiri ataupun menyerang apa saja yang dianggapnya membahayakan. Kura-kura juga biasa memanfaatkan gigi tajam tersebut sebagai senjata pada saat dia melakukan perburuan makanan di alam liar.

Lantas, apakah kura-kura menggigit manusia? Normalnya adalah kura-kura tak akan memburu manusia sebagai makanan layaknya ular atau buaya. Tetapi ketika seorang manusia mengusik atau mengganggu kura-kura, maka kura-kura tersebut tak bakal segan-segan untuk menggigit sebagai bentuk perlawanan atau pertahanan diri. Hal ini biasanya terjadi pada kura-kura yang ditangkap langsung dari alam maupun kura-kura yang masih liar alias belum jinak. Anda harus berhati-hati.

Berdasarkan pengalaman kami pribadi, kura-kura air lebih berbahaya daripada kura-kura darat. Kenapa? Sebab kura-kura air mempunyai karakteristik dasar yaitu sifatnya buas dan ganas. Khususnya ialah kura-kura tipe predator atau karnivora (pemakan daging) seperti kura-kura snapping, kura-kura matamata, dan kura-kura tempurung lunak (bulus). Anda benar-benar harus ekstra hati-hati ketika menangani kura-kura jenis ini karena selalu berusaha untuk menggigit tangan yang memegangnya.

Kura-kura air memang sangat suka menggigit. Walaupun jumlah giginya sedikit, tetapi Anda tidak boleh meremehkan gigitannya karena gigi kura-kura air umumnya sangat tajam, kuat menjepit, dan susah untuk dilepaskan. Kami sendiri pernah terkena gigitan bulus pelodiscus sinensis yang masih baby. Mau tahu rasanya? Kurang lebih seperti terjepit pintu yang dibuka/tutup sangat keras. Dan gigitan kura-kura air ini memang sulit dilepaskan. Konon kabarnya, gigitan bulus dewasa bahkan bisa memutuskan jari.

Akan tetapi, Anda tidak perlu terlalu takut terhadap kura-kura air ya. Karena faktanya tidak semua kura-kura air itu bersifat buas atau ganas kok. Umumnya hanya kura-kura predator saja yang mempunyai sifat suka menggigit ini. Kura-kura predator ialah sebutan untuk kura-kura yang hanya mengonsumsi daging-dagingan saja (karnivora). Sedangkan kura-kura air tipe omnivora umumnya tidak terlalu buas. Namun Anda tetap harus berhati-hati saat menangani kura-kura tersebut.

Sementara itu, kura-kura darat jauh lebih aman dibandingkan kura-kura air. Biasanya jarang sekali kura-kura darat (tortoise) menggigit tangan saat kita memegangnya. Hal ini disebabkan karena perangainya memang sangat jinak. Apalagi kalau kura-kura tersebut telah lama dipelihara oleh manusia, maka kura-kura darat tadi tak akan menggigit. Kami juga sudah pernah mencoba meletakkan jari tangan menempel ke mulut kura-kura darat. Hasilnya kura-kura tersebut sama sekali tidak mau menggigit.