5 Tips Perawatan Kura-kura yang Sedang Ganti Kulit (Shading) dengan Benar

Sebagai binatang reptil, sudah sepatutnya bagi kura-kura untuk melakukan proses ganti kulit (shading) secara berkala. Proses ini wajar dilakukan oleh semua binatang reptilia. Tidak hanya kura-kura, bahkan buaya, biawak, ular, kadal, bunglon, iguana, dan lain-lain pun melakukan shading. Jadi ketika Anda melihat kura-kura sedang ganti kulit, Anda tidak perlu mencemaskan keadaannya. Kondisi ini normal terjadi. Tugas Anda yaitu memberinya perawatan secara intensif agar kesehatannya terjaga dengan baik.

Ciri-ciri kura-kura yang sedang ganti kulit (shading) antara lain :

  1. Adanya lapisan kulit yang mengelupas di bagian kaki, leher, ekor, atau kepalanya.
  2. Terdapat tameng (scute) pada tempurung yang mengelupas.
  3. Kura-kura terlihat pasif dan lebih suka berdiam diri di pojokan kandang.
  4. Nafsu makan kura-kura cenderung agak menurun.
  5. Sifat kura-kura tersebut lebih sensitif terhadap teman-temannya.

Bagi kura-kura, proses shading ini begitu penting untuk mendukung pertumbuhannya. Melalui proses ganti kulit ini, kura-kura berusaha melakukan regenerasi terhadap sel-se di tubuhnya. Namun tidak seperti proses shadding pada ular yang berlangsung dengan jelas dan relatif cepat, proses moting kura-kura ini berjalan dengan lambat sekali. Waktunya bisa berlangsung selama berminggu-minggu. Sehingga bukan tidak mungkin Anda sendiri justru tidak menyadari bahwa kura-kura peliharaan Anda sedang melakukan ganti kulit.

Kenyataannya pergantian kulit kura-kura tidak hanya terjadi pada lapisan kulit kaki, leher, ekor, dan kepalanya saja, tetapi tempurung kura-kura tersebut juga melakukan shading. Kura-kura melakukan shading dengan mengelupaskan lapisan kulit atau scute (tameng di tempurung). Perlu diketahui,  wujud scute kura-kura menyerupai tameng. Ketika sedang shading, scute ini akan terlepas satu per satu hingga semuanya mengelupas. Scute yang mengelupas ini biasanya berbentuk tipis serta teksturnya kaku.

Seharusnya kura-kura melakukan proses ganti kulit secara rutin setiap tahun. Frekuensi proses shading pada kaki, leher, ekor, dan kepalanya lebih sering daripada shading pada tempurung. Selama melakuka shading, Anda perlu memberikan perhatian yang lebih banyak kepada kura-kura tersebut. Perawatan ekstra yang perlu Anda berikan di antaranya :

Berikan Pakan yang Dapat Mendukung Shading

Shading merupakan fase yang harus dialami oleh semua kura-kura. Tahap ini memiliki manfaat yang bagus untuknya. Kulit dan tempurung kura-kura akan terjaga kesehatannya apabila rutin melakukan shading. Selama fase ini berlangsung, Anda perlu memberikan asupan nutrisi yang dapat mendukung proses tersebut.

Kami sarankan berikanlah pakan yang banyak mengandung kalsium dan vitamin E. Selain memberikan makanan utama, Anda juga perlu memberikan pakan tambahan berupa tulang sotong. Tulang sotong ini mengandung kalsium yang tinggi sehingga bagus sekali dimakan oleh kura-kura yang sedang shading.

Jaga Kebersihan Kandang dan Kura-kura

Anda perlu menyadari bahwa kura-kura yang sedang melakukan proses ganti kulit mempunyai daya imunitas yang lebih rendah daripada biasanya. Kura-kura tersebut lebih rentan terkena serangan penyakit, jamur, maupun bakteri. Oleh sebab itu, Anda perlu menjaga kebersihan kandang kura-kura setiap saat.

Jangan sampai ada kotoran di dalam kandang tersebut sehingga dapat memicu serangan kuman atau jamur. Selain itu, Anda juga memperhatikan tingkat kelembaban udara di dalam kandang. Kandang yang terlalu lembab dapat memicu perkembangan jamur dan bakteri yang sangat berbahaya bagi kura-kura.

Rendam Kura-kura di Air Hangat Setiap Pagi

Kura-kura yang sedang shading kerap merasa tidak nyaman. Emosi kura-kura tersebut juga tidak bisa terkontrol dengan baik. Hal ini terlihat dari sikapnya yang sangat sensitif terhadap kura-kura lain yang berusaha mendekatinya. Dia seperti  ingin menggigit kura-kura yang hendak mendekatinya.

Anda harus membuatnya supaya tetap merasa nyaman. Caranya yaitu Anda bisa merendam kura-kura ini di air hangat. Rendamlah kura-kura setiap pagi selama 20-30 menit. Biarkan kura-kura merasakan ketenangan di bak khusus yang berisi air hangat dengan berendam di dalamnya.

Jemurlah di Bawah Sinar Matahari Ketika Pagi

Anda juga tidak boleh melewatkan waktu bagi kura-kura tersebut untuk berjemur saat pagi hari. Sebab sinar matahari ketika pagi mempunyai manfaat yang bagus untuk kesehatan kura-kura. Sinar matahari tersebut mengandung sinar ultraviolet yang dapat merangsang pertumbuhan kulit dan tempurung kura-kura. Diharapkan periode waktu shading ini dapat berlangsung lebih cepat apabila Anda rutin menjemurnya di bawah sinar matahari pagi. Jemurlah kura-kura ini selama 15-30 menit.

Jangan Pernah Membantu Mengupas Kulitnya

Tidak dipungkiri jika Anda mungkin juga merasa penasaran ingin membantu kura-kura tersebut menyelesaikan masa shadingnya. Lantas, Anda pun mencoba membantu mengupas kulit kura-kura yang memang sudah sedikit mengelupas. Tetapi apakah cara ini dibenarkan?

Sebenarnya Anda sama sekali tidak boleh membantu kura-kura mengupas kulitnya. Biarkan proses shading ini berlangsung secara alami tanpa bantuan Anda. Biarkan kulit atau scute tempurung kura-kura terlepas sendiri. Dikhawatirkan jika Anda turut mengupas kulit/scute justru akan melukai tubuh kura-kura. Bukan tidak mungkin Anda menarik paksa kulit/scute tempurung yang belum terlepas sehingga menyebabkan timbulnya luka.